Fabio Rif'ad Natakusuma, NIM. 502019102 (2023) PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA PENGANIAYAAN TERHADAP ANAK YANG DILAKUKAN AYAH TIRI MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

Preview	Text 502019102_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview
	Text 502019102_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB)
	Text 502019102_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (268kB)
	Text 502019102_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (110kB)
	Text 502019102_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (278kB)
	Text 502019102_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 502019102_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Maraknya tindakan kekerasan pada anak menggambarkan bahwa Indonesia menjadi negeri yang rawan bahkan darurat kekerasan pada anak. Jumlah tindakan kekerasan pada anak setiap tahun semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat dari data yang dilansir oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (yang selanjutnya disebut KPAI) bahwa dari sepanjang tahun 2020 tercatat sebanyak 149 kasus pelanggaran hak anak, KPAI juga mendapati 1.098 kasus anak berhadapan dengan hukum, 128 kasus sosial dan anak dalam budaya, 139 kasus agama dan budaya,70 kasus kesehatan dan napza, dan 1.011 kasus perlindungan anak lainnya. Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimanakah pertanggung jawaban pidana penganiayaan terhadap anak yang dilakukan oleh ayah tiri menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak 2) Apakah yang menjadi faktor pemberat hukuman terhadap penganiayaan yang dilakukan oleh ayah tiri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pertanggung jawaban pidana terhadap pelaku tindak pidana penganiayaan anak dan mengkaji dasar pertimbangan Hakim yang menjadi faktor pemberat hukuman dalam perkara tindak pidana penganiayaan anak yang dilakukan oleh ayah tiri menurut undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Normatif, metode kepustakaan dan metode pengolahan data. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis data secara kualitatif Hasil pembahasan menunjukkan bahwa Ayah tiri sebagai pelaku dalam tindak pidana penganiayaan terhadap anak dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak, pelaku dikenakan hukuman pidana menurut ayat (3) dan (4) dalam hal ini pelaku dikenakan penjara paling lama 5 (lima ) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.100.000.000.00, ditambah sepertiga dari ketentuan dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) apabila orang tua yang melakukan penganiayaan tersebut.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	Pembimbing : 1. Dr.Reny Okpirianti, SH.,M.Hum 2. Dr.Martini, SH., MH
Uncontrolled Keywords:	Kata kunci: Pertanggung Jawaban, Pidana,Tindak Pidana Penganiayaan, Anak, Ayah Tiri
Subjects:	Ilmu Hukum > Hukum Acara Pidana Ilmu Hukum > Hukum Keluarga dan Perkawinan Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User:	Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited:	19 Jun 2023 00:31
Last Modified:	19 Jun 2023 00:31
URI:	http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/25770

Actions (login required)

View Item