Pelaksanaan kewenangan penyidik badan narkotika nasional kota palembang dalam pemberantasan tindak pidana narkotika menurut undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika

Andi Ayu Andira Dewi Putri, 502019080 (2023) Pelaksanaan kewenangan penyidik badan narkotika nasional kota palembang dalam pemberantasan tindak pidana narkotika menurut undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
502019086_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
502019086_BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (206kB)
[img] Text
502019086_BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (252kB)
[img] Text
502019086_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (56kB)
[img] Text
502019086_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (59kB)
[img] Text
502019086_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
502019086_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK PELAKSANAAN KEWENANGAN PENYIDIK BADAN NARKOTIKA NASIONAL KOTA PALEMBANG DALAM PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA Andi Ayu Andira Dewi Putri Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya adalah fenomena yang telah lama ada dan dialami oleh seluruh negara di belahan dunia. Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya pada dasarnya termasuk dalam kejahatan transnasional, mengingat mata rantai dalam penyalahgunaan narkotika termasuk didalamnya berupa aktifitas perdagangan maupun produksi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan memahami bagaimana kewenangan penyidik Badan Narkotika Nasional menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika, dan akibat hukum apabila penyidik Badan Narkotika Nasional Kota Palembang menyalahgunakan kewenangannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneltian hukum empiris. Penelitian hukum empiris sendiri dapat digunakan dengan metode atau teknik pengumpulan data dengan cara wawancara. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa yang menjadi dasar hukum kewenangan penyidik Badan Narkotika Nasional adalah Pasal 75 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Adapun penyidik Badan Narkotika Nasional yang menyalahgunakan kewenangannya yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi kode etik atau dapat dilakukan tindakan secara administrasi negara atau bahkan hukum pidana. Kata kunci: BNN, Narkotika, Kewenangan, Penyidik

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. Dr. Arief Wisnu Wardhana, SH. M.HUM 2. Burhanuddin, SH.MH
Uncontrolled Keywords: BNN, Narkotika, Kewenangan, Penyidik
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Ilmu Hukum > Sistem-sitem Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited: 19 Jun 2023 05:02
Last Modified: 19 Jun 2023 05:02
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/25766

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.