SAID FADIL RAMADHAN, NIM. 502019265 (2023) EKSEKUSI PUTUSAN HAKIM TERHADAP TERPIDANA YANG TIDAK DITAHAN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
502019265_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (816kB) | Preview |
|
Text
502019265_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (245kB) |
||
Text
502019265_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (277kB) |
||
Text
502019265_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (154kB) |
||
Text
502019265_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (159kB) |
||
Text
502019265_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
Text
502019265_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Adapun permasalahan dalam skripsi ini adalah Bagaimanakah eksekusi putusan hakim terhadap terpidana yang tidak ditahan? dan Apakah konsekuensi yang dihadapi Jaksa dalam eksekusi putusan hakim terhadap terpidana yang tidak ditahan?. Jenis penelitian hukum ini adalah penelitian hukum Normatif yang bersifat deskriptif, yaitu menggambarkan Sejalan dengan judul dan beberapa permasalahan yang telah dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa: Tidak semua putusan pemidanaan dibarengi dengan perintah terdakwa ditahan. Sekalipun terdakwa berada dalam status tidak ditahan, kemudian putusan yang dijatuhkan berupa putusan pemidanaan, pengadilan dapat memerintahkan dalam putusan supaya terdakwa "tidak ditahan". Namun, bisa juga putusan pemidanaan itu memerintahkan supaya terdakwa ditahan. muncul pandangan yang menilai model putusan menghukum tanpa perintah menahan yang dijatuhkan hakim-hakim menimbulkan kontroversi di masyarakat. Pasal 197 ayat (1) huruf k KUHAP menyebutkan bahwa surat putusan pemidanaan memuat perintah supaya terdakwa ditahan atau tetap dalam tahanan atau dibebaskan. Pasal 1 butir 21 KUHAP menentukan bahwa yang dapat ditahan hanyalah tersangka atau terdakwa. Tersangka atau terdakwa hanya dapat ditahan dalam hal serta menurut cara yang diatur dalam undang-undang ini (KUHAP) dan Konsekuensi yang dihadapi oleh Jaksa Penuntut Umum dalam hal tidak dapat melaksanakan eksekusi terhadap putusan hakim yakni perkara tersebut menjadi tunggakan perkara terhadap instansi kejaksaan; Jaksa yang bersangkutan dinilai kurang propesional dalam menjalankan tugas; dan adanya hukuman disiplin ringan bagi jaksa yang bersangkutan apabila ditemukan adanya kelalaian dalam tugas baik itu dari segi administrasi maupun dalam pelaksanaan putusan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : 1. Hendri S, SH., M.Hum 2. Hj. Yonani, SH., MH |
Uncontrolled Keywords: | Eksekusi, Putusan Hakim, Terpidana, Jaksa |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Pidana |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 19 Jun 2023 01:17 |
Last Modified: | 19 Jun 2023 01:17 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/25743 |
Actions (login required)
View Item |