MIRA SA'DIYYAH, NIM. 502019113 (2023) PENERAPAN SISTEM KEWARISAN ISLAM DALAM MASYARAKAT KOTA LUBUKLINGGAU YANG UMUMNYA MENGGUNAKAN SISTEM KEWARISAN ADAT. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
502019113_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.PDF.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
Text
502019113_BAB II.PDF.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (633kB) |
||
Text
502019113_BAB III.PDF.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (377kB) |
||
Text
502019113_BAB IV.PDF.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (358kB) |
||
Text
502019113_DAFTAR PUSTAKA.PDF.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (270kB) |
||
Text
502019113_LAMPIRAN.PDF.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
||
Text
502019113_Cover_sampai_Lampiran.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
ABSTRAK PENERAPAN SISTEM KEWARISAN ISLAM DALAM MASYARAKAT KOTA LUBUKLINGGAU YANG UMUMNYA MENGGUNAKAN SISTEM KEWARISAN ADAT Mira Sa’diyyah Dalam kehidupan, setiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian, sebab kematian merupakan hal yang pasti dan tidak dapat dihindari oleh siapapun. Sebagai subjek hukum, meninggalnya seseorang menimbulkan akibat hukum yaitu timbulnya proses pembagian harta warisan. Dengan meninggalnya orang tersebut maka kekayaan-kekayaannya beralih pada orang lain yang ditinggalkannya, untuk itu dapat dikatakan bahwa dibutuhkannya suatu peraturan yang mengatur tentang hubungan hukum dengan kekayaan yang ditinggalkan orang yang telah meninggal dunia. Dalam Hukum Islam, arti waris berasal dari bahasa Arab yang berarti peninggalan-peninggalan yang ditinggalkan oleh seseorang yang meninggal dunia. Seiring berjalannya waktu, penerapan sistem kewarisan Islam mulai banyak dikenal oleh masyarakat-masyarakat di daerahdaerah, hal ini disebabkan karena kesadaran masyarakat muslim di daerah tersebut mulai tinggi dalam melaksanakan perintah dari Sang Pencipta. Berkembangnya sistem kewarisan Islam pada masyarakat Kota Lubuklinggau merupakan kemajuan yang pesat yang dilakukan oleh masyarakat itu sendiri, hal ini bukan berarti bahwa adat yang dianut oleh masyarakat setempat hilang dan tergantikan, namun kedua hal ini dapat menjadi hal yang berdampingan dalam kehidupan bermasyarakat. Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana penerapan sistem kewarisan Islam dalam masyarakat Kota Lubuklinggau yang umumnya menggunakan sistem kewarisan adat. 2) Apa kendala penerapan sistem kewarisan Islam dalam masyarakat Kota Lubuklinggau yang umumnya menggunakan sistem kewarisan adat. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara, metode kepustakaan dan metode pengolahan data. Teknik analisa data yang digunakan adalah anlisis data secara kualitatif Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan sistem kewarisan Islam dalam masyarakat Kota Lubuklinggau mulai umum dilakukan, dari yang mulanya menggunakan kewarisan adat, hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti masyarakat yang mulai sadar akan pentingnya menerapkan pola kehidupan sesuai syari’at. Kendala dalam penerapan sistem kewarisan Islam pada masyarakat Kota Lubuklinggau yang umumnya menggunakan sistem kewarisan adat adalah: pengetahuan tentang waris Islam yang masih minim, perbandingan bagian yang dianggap timpang, perbedaan pendapat antar ahli waris dan corak adat yang masih kental. Kata kunci: Penerapan, Sistem Kewarisan Islam, Sistem Kewarisan Adat
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : 1. H.Abdul Hamid Usman, S.H, M.Hum. 2. Koesrin Nawawie A., S.H, M.H. |
Uncontrolled Keywords: | Penerapan, Sistem Kewarisan Islam, Sistem Kewarisan Adat |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 07 Jun 2023 00:14 |
Last Modified: | 07 Jun 2023 00:14 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/25700 |
Actions (login required)
View Item |