PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU PENYALAHGUNAAN TRANSAKSI UANG ELEKTRONIK

ILHAM SAPUTRA, NIM. 502019230 (2023) PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU PENYALAHGUNAAN TRANSAKSI UANG ELEKTRONIK. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
502019230_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (951kB) | Preview
[img] Text
502019230_BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (233kB)
[img] Text
502019230_BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (231kB)
[img] Text
502019230_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (149kB)
[img] Text
502019230_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (187kB)
[img] Text
502019230_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
502019230_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Pertanggungjawaban pidana pelaku penyalahgunaan uang elektronik dapat dijelaskan sebagai berikut. Pertama, pertanggungjawaban pidana pelaku penyalahgunaan uang elektronik dalam Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik tersebut meliputi akses ilegal, pemalsuan, pemalsuan identitas, pengubahan,atau penghancuran terhadap data elektronik yang berhubungan dengan uang elektronik. Kedua, Pelaku penyalahgunaan uang elektronik dapat dikenakan sanksi pidana sesuai dengan ketentuan dalam Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. . Ketiga, Sanksi pidana yang dapat diterapkan kepada pelaku penyalahgunaan uang elektronik meliputi pidana penjara dan/atau denda, sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan dan ancaman pidananya, Selain itu, pelaku penyalahgunaan uang elektronik juga dapat melakukan tindakan seperti pengunaan uang elektroniksecara tidak sah, penggelapan uang elektronik, atau tidnakan lain yang merugikan pemilik atau pengguna uang elektronik. Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Penyalahgunaan Uang Elektronik Dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Infromasi Dan Transaksi Elektronik?. 2)Apakah Kendala Yang Dihadapi Dalam Penyidikan Tindak Pidana Pencurian Uang Melalui ATM? Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Hukum Normatif yang dimana pokok utama menilite bahan Pustaka dan data Sekunder Teknik Analisa data yang digunakan adalah pengumpulan data terdiri dari studi liberatur dan pengumpulan data dari perundang-undangan,bukubuku dan serta dokumen yang terkait dengan pokok permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dari pasal tersebut, dapat disimpulkan bahwa pelaku penyalahgunaan uang elektronik dapat dipertanggungjawabkan secara pidana dan dapat dikenakan hukuman penjara atau denda, atau keduanya. Dalam hal ini, perlu ditegaskan bahwa kepada aparat penegak hukum agar dapat meningkatkan terus perkembangan dari paa kejahatan dengan meggunakan uang elektronik, sehingga tindakan penyalahgunaan uang elektronik merupakan tindakan pidana yang serius dan dapat dikenakan sanksi hukum yang tegas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : 1. Hj. Susiana Kifli, SH., MH 2. H. Helmi Ibrahim, SH., M.Hum
Uncontrolled Keywords: PertanggungJawaban Pidana, Pelaku Penyalahguaan, Sanksi Pidana.
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited: 07 Jun 2023 00:19
Last Modified: 07 Jun 2023 00:19
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/25691

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.