Sanksi Pidana Bagi Anggota Polri Pemilik Senjata Api Organik yang Menyalahgunakan Senjatanya (Studi di Wilayah Polres Ogan Komering Ulu)

Regita Chandra, NIM 502019107 (2023) Sanksi Pidana Bagi Anggota Polri Pemilik Senjata Api Organik yang Menyalahgunakan Senjatanya (Studi di Wilayah Polres Ogan Komering Ulu). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
502019107_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text
502019107_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (239kB)
[img] Text
502019107_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (300kB)
[img] Text
502019107_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7kB)
[img] Text
502019107_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (572kB)
[img] Text
502019107_LAMPIRAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
502019107_Cover_sampai_Lampiran.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Senjata api organik merupakan salah satu jenis peralatan standar kepolisian yang dapat digunakan oleh petugas Polri untuk melaksanakan tugasnya guna melakukan upaya paksa melaui tindakan melumpuhkan, menghentikan, menghambat tindakan seseorang atau sekelompok orang. Senjata api organik diperlukan anggota Polri dalam pelaksanaan tugas khususnya anggota yang mengemban fungsi penegakan hukum dalam rangka upaya paksa. Penyalahgunaan senjata api organik sering terjadi di kalangan kepolisian, penyalahgunaan senjata api organik sering kali dilakukan diluar konteks tugas, kasus penyalahgunaan senjata api organik menunjukkan sebuah pelanggaran, Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui sanksi pidana bagi anggota Polri pemilik senjata api organik yang menyalahgunakan senjatanya dan untuk mengetahui upaya pencegahan yang dilakukan oleh Polres OKU agar tidak terjadi penyalahgunaan senjata api organik. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara, metode kepustakaan dan metode pengolahan data. Teknik analisa data yang digunakan adalah anlisis data secara kualitatif Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses hukum atau sanksi pidana bagi anggota Polri pemilik senjata api organik yang menyalahgunakan senjatanya adalah melalui proses pidana dan kode etik, lalu anggota Polri yang menyalahgunakan senjatanya akan di proses di peradilan umum dan apabila sudah memilik kekuatan hukum tetap maka akan dilakukan sidang kode etik, dan bagi anggota Polri pemilik senjata api organik yang menghilangkan senjatanya maka akan diprosees hukum melalui pemeriksaan oleh Propam untuk selanjutnya dilakukan sidang disiplin dengan sanksi tertentu juga sidang ganti rugi. Upaya pencegahan yang dilakukan oleh Polres OKU agar tidak terjadi penyalahgunaan senjata api organik adalah dengan memastikan calon pemegang senjata api organik wajib lulus test psikologi dan lulus test menembak, mempercepat proses menjadi pemegang senjata api organik, lebih selektif dalam memberikan senjata api kepada anggota Polri yang sudah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, dengan melakukan pemeriksaan senjata api secara berkala dan dadakan, pemeriksaan urine, juga pengarahan keagamaan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing 1 : Dr. Mulyadi Tanzili, SH.MH 2 : Hj. Kurniati, SH.MH
Uncontrolled Keywords: Senjata Api Organik, Sanksi Pidana
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited: 31 May 2023 07:33
Last Modified: 31 May 2023 07:33
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/25595

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.