PREDIKSI DAMPAK PERUBAHAN EKOSISTEM MANGROVE (Landuse dan Landcover) TERHADAP PRODUKSI PERIKANAN TANGKAP DI KAWASAN PANTAI TIMUR SUMATERA SELATAN (KPTSS)

Yetty Hastiana, Yetty (2013) PREDIKSI DAMPAK PERUBAHAN EKOSISTEM MANGROVE (Landuse dan Landcover) TERHADAP PRODUKSI PERIKANAN TANGKAP DI KAWASAN PANTAI TIMUR SUMATERA SELATAN (KPTSS). [Experiment] (Submitted)

[img]
Preview
Text
3_Laporan Penelitian Dosen_Prediksi Perikana dg GIS_2013_yetty_compressed.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Mengingat pentingnya peran ekosistem mangrove dengan biodiversitas yang dimilikinya terhadap stabilitas ekosistem estuari dan perairan laut, diperlukan studi dan penelitian tentang ekosistem mangrove. Beberapa bentuk studi dapat dilakukan antara lain dengan melihat dan memprediksi penurunan dan perubahan luasan kawasan konservasi mangrove selama kurun waktu tertentu. Hasil prediksi dan analisis ini dapat dijadikan dasar bagi pihak terkait untuk menentukan prioritas perlindungan kawasan dengan semua komponen biodiversity yang dimilikinya. Sebagai langkah awal dalam melakukan analisis kelola ekosistem mangrove di kawasan Pasut, TN. Sembilang Kawasan Pantai Timur Sumatera Selatan (KPTSS), akan dilakukan interpretasi dan identifikasi perubahan kawasan mangrove di TN. Sembilang selama delapan tahun, sejak sebelum ditetapkannya sebagai kawasan taman nasional tahun 1999 sampai pasca ditetapkannya sebagai kawasan suaka alam tahun 2003. Beberapa teknik dapat dilakukan untuk menganalisis perubahan ekosistem, salah satunya dengan analisis spasial dengan menerapkan teknik penginderaan jauh. Pada penelitian ini pendekatan penginderaan jauh menggunakan pengolahan data citra landsat tahun 1999, 2001, 2005 dan 2006. Penggunaan data citra landsat secara berkala bertujuan menginterpretasi dan mengidentifikasi perubahan kawasan mangrove, selanjutnya dilakukan analisis produksi hasil perikanan tangkap selama beberapa tahun berselang. Hasil penelitian menunjukan bahwa selama delapan tahun telah terjadi penurunan dan perubahan luasan mangrove sebesar 34,86% atau sekitar 43608,94Ha. Jika dihitung pertahun penurunan tersebut berkisar 4,35% per tahun atau sekitar 541,12Ha per tahun. Kondisi ini mengindikasikan perlunya upaya rehabilitasi dan konservasi ekosistem mangrove di kawasan KPTSS. Hasil analisis ini diharapkan menjadi acuan untuk menerapkan kebijakan dan strategi pengelolaan kawasan. Pendekatan analisis dan strategi pengelolaan kawasan menjadi bagian dari optimasi kawasan untuk mengurangi tekanan lingkungan, diantaranya perlindungan keanekeragaman hayati, perlindungan kawasan pesisir pantai dan pulau-pulau kecil dari efek perubahan iklim global (EGW effect Global Warming). Kata kunci: Analisis Spasial, Ekosistem Mangrove, Kawasan Pantai Timur SumSel, Perikanan Tangkap.

Item Type: Experiment
Subjects: A General Works > AC Collections. Series. Collected works
Divisions: PPS Pendidikan Biologi (S2)
Depositing User: Dr. Yetty Hastiana M.Si
Date Deposited: 29 May 2023 00:48
Last Modified: 29 May 2023 00:48
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/25528

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.