PERTIMBANGAN PENYIDIK TERHADAP PENAHANAN TERSANGKA DALAM TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

M. RIZKY MAULANA, 502019148 (2023) PERTIMBANGAN PENYIDIK TERHADAP PENAHANAN TERSANGKA DALAM TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA. Skripsi thesis, Universitas muhammadiyah palembang.

[img]
Preview
Text
502019148 _BAB I_ DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
502019148 _BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (174kB)
[img] Text
502019148 _BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (108kB)
[img] Text
502019148 _BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (72kB)
[img] Text
502019148_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11kB)
[img] Text
502019148_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
502019148_Full skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Adapun permasalahan dalam skripsi ini adalah Bagaimanakah pertimbangan Penyidik terhadap Penahanan tersangka dalam tindak pidana Kekerasan Dalam Rumah tangga? Dan Apakah akibat hukum Penyidik tidak melakukan penahanan tersangka dalam tindak pidana Kekerasan Dalam Rumah tangga?. Jenis penelitian hukum ini adalah “penelitian hukum. Tipe penelitian ini adalah bersifat deskriptif, yaitu menggambarkan. Berdasarkan penelitian dan hasil pembahasan, dapat disimpulkan bahwa : Pertimbangan Penyidik terhadap Penahanan tersangka dalam tindak pidana Kekerasan Dalam Rumah tangga, unsur keadaan atau keperluan penahanan dimaksud, ditentukan dalam pasal 21 ayat (1) Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, yaitu berupa adanya “keadaan yang menimbulkan kekhawatiran”: tersangka atau terdakwa melarikan diri; merusak atau menghilangkan barang bukti;atau dikhawatirkan akan mengulangi tindak pidana. Dan Akibat Hukumnya Penyidik tidak melakukan penahanan tersangka dalam tindak pidana Kekerasan Dalam Rumah tangga, penangguhan penahanan dapat diberikan atas permintaan tersangka, atas kewenangan penyidik, apabila dikabulkan, maka dapat membebankan kewajiban kepada tersangka untuk memenuhi syarat yang ditentukan. Di dalam penjelasan pasal 31 Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana maksud dari syarat yang ditentukan adalah: wajib lapor; tidak keluar rumah; atau tidak keluar kota

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : 1. Dr. Mulyadi Tanzili, SH, MH. 2. Burhanuddin, SH, MH.
Uncontrolled Keywords: Penahanan, Tersangka, Penyidik, Kekerasan Dalam Rumah tangga.
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited: 17 May 2023 01:14
Last Modified: 17 May 2023 01:14
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/25270

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.