JORGI AL GIFARI, NIM. 502019085 (2023) KEKUATAN PEMBUKTIAN SIDIK JARI SEBAGAI ALAT BUKTI PETUNJUK DALAM MENGUNGKAP TINDAK PIDANA DI POLRES OGAN ILIR. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
502019085_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
502019085_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
Text
502019085_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (244kB) |
||
Text
502019085_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (168kB) |
||
Text
502019085_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (134kB) |
||
Text
502019085_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
Text
502019085_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul “ Kekuatan Sidik Jari Sebagai Alat Bukti Petunjuk Dalam Mengungkap Tindak Pidana Di Polres Ogan Ilir.” Penelitian ini dilatar belakangi dengan identifikasi terkait pembuktian untuk mengungkap tindak pidana dengan sidik jari. Penyidikan yang dilakukan oleh kepolisian terkait pengidentifikasian sidik jari menggunakan Teknik dan pengetahua khusus dalam menyelidiki sidik jari. Penyelenggaraan sidik jari oleh kepolisian dikuatkan dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana. Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana Pihak Kepolisian dalam menindak lanjuti sidik jari sebagai alat bukti petunjuk dalam mengungkap tindak pidana. 2) Bagaimanakah Kekuatan sidik jari sebagai alat bukti petunjuk dalam mengungkap tindak pidana di polres ogan ilir. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara, metode kepustakaan dan metode pengolahan data. Teknik analisa data yang digunakan adalah anlisis data secara kualitatif Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kekuatan sidik jari sebagai alat bukti petunjuk dalam mengungkap tindak pidana sangatlah kuat karena sidik jari tidak ada yang menyamainya jika mendapatkan perbandingan sidik jari perbandinganya 1 dibanding 1 berarti jika ada 1000 sidik jari maka akan ada 1000 juga manusia jika mendapatkan sidik jari yang utuh belum ada campur tangan didalam olah TKP maka makin mudah pihak Inafis untuk mengetahui identitas pelaku.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : 1. H. Saifullah Basri, SH., MH 2. Koesrin Nawawie A., SH., MH |
Uncontrolled Keywords: | Kekuatan sidik jari, Alat Bukti, Tindak Pidana, Kepolisian |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Pidana |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 17 May 2023 01:26 |
Last Modified: | 17 May 2023 01:26 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/25253 |
Actions (login required)
View Item |