TIA MARTIA DEWI, NIM. 502019084 (2023) TINJAUAN YURIDIS TENTANG PEMANFAATAN TANAH HAK MILIK YANG DITELANTARKAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1960 TENTANG PERATURAN DASAR POKOK-POKOK AGRARIA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
502019084_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (798kB) | Preview |
|
Text
502019084_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (534kB) |
||
Text
502019084_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (458kB) |
||
Text
502019084_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (287kB) |
||
Text
502019084_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (294kB) |
||
Text
502019084_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
Text
502019084_Cover_Sampai_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Tanah disamping sebagai faktor produksi, juga memiliki fungsi social dan politik. Oleh karenanya, setiap kelompok masyarakat mempunyai mekanisme masing-masing dalam mengatur hubungan antar manusia berkaitan dengan tanah. Selain itu juga di Indonesia marak terjadi sangketa pertanahan, salah satu diantaranya yaitu melakukan penelantaran tanah yang mana seorang hak atau dasar penguasaan atas tanah yang tidak diusahakan, tidak dipergunakan atau tidak dimanfaatkan sesuai dengan keadaan sifat dan tujuan pemberian hak atau dasar penguasaan yang belum dilakukan identifikasi dan penelitian dikatakan sebagai tanah terlantar. Oleh karena itu pula hukum posotif atau perUndang-Undangan formal mengatur hubungan antar manusia dalam hal kepemilikan, penguasaan dan penggunaan serta pemanfaatan tanah untuk menghindari konflik dalam masyarakat. Selaras dengan judul skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana status pemanfaatan tanah hak milik yang ditelantarkan dan bagaimana penyelesaian sangketa tanah hak milik yang ditelantarkan , menurut UUPA Nomor 5 Tahun 1960, maka dengan itu jenis penelitian ini adalah penelitian normatif. Teknik pengumpulan data dititikberatkan kepada penelitian kepustakaan dengan cara mengkaji bahan hukum sekunder dan dan bahan hukum tersier dan teknik pengumpulan data dilakukan pada skripsi ini dengan menerapkan analisis isi untuk selanjutnya dikontruksikan kedalam suatu kesimpulan. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Tanah hak milik yang ditelantarkan dapat diambil alih oleh pemerintah, Pasal 27 dalam Undang-undang Pokok Agrarian Nomor 5 Tahun 1960 “hapusnya hak milik apabila: Tanahnya jatuh kepada Negara, penyerahan dan sukarela, karerna ditelantarkan dan tanahnya musnah. Untuk itu Negara berhak memiliki kekuasaan untuk mengatur dan menyelenggaraan persedian, peruntukan, penggunaan dan pemeliharaan tanah. sehubungan dengan hal tersebut guna kepastian hukum yang diamanatkan UUPA Penyelesaian sangketa dapat ditempuh melalui dua cara yaitu, penyelesaian melalui pengaturan BPN (Badan Pertanahan Nasional) Nomor 21 Tahun 2020 tentang penanganan dan penyelesaian kasus pertanahan, juga dilakukan dengan mediasi bila memang jalur tersebut kurang efisien maka penyelesaian sangketa tersebut harus masuk kejalur pengadilan. Kata Kunci : Pemanfaatan, Tanah Terlantar, penyelesaian sangketa
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 1. Rosmawati, SH., MH. 2. Hj Yonani, SH., MH. |
Uncontrolled Keywords: | pemanfaatan, Tanah Terlantar, Penyelesaian Sangketa |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Perdata |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 16 May 2023 01:56 |
Last Modified: | 16 May 2023 01:56 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/25225 |
Actions (login required)
View Item |