ADELIA SALSYABILLA, NIM. 502019249 (2023) AKIBAT HUKUM YANG TIMBUL TERHADAP TERTANGGUNG YANG TERLAMBAT MEMBAYAR PREMI DAN UPAYA YANG DILAKUKAN TERTANGGUNG UNTUK MEMPEROLEH HAKNYA DALAM PERJANJIAN ASURANSI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
502019249_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (993kB) | Preview |
|
Text
502019249_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (264kB) |
||
Text
502019249_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (218kB) |
||
Text
502019249_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (145kB) |
||
Text
502019249_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (129kB) |
||
Text
502019249_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
Text
502019249_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Tujuan bermaksud untuk mengetahui akibat hukum yang timbul terhadap tertanggung terlambat membayar premi dan upaya yang dilakukan tertanggung untuk memperoleh haknya. Untuk permasalahan dalam penelitian ini adalah : Apakah Akibat Hukum Terhadap Tertanggung Yang Terlambat Membayar Premi Dalam Perjanjian Asuransi dan Bagaimana Upaya Yang Dilakukan Tertanggung Untuk Memperoleh Haknya Sesuai Dengan Perjanjian Yang Telah Disepakati. Penulisan skripsi ini tergolong penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif, sehingga tidak berkehendak menguji hipotesis. Setelah diadakan penelitian dapat disimpulkan : Akibat hukum tertanggung yang terlambat membayar premi asuransi maka perjanjian asuransinya dapat dibatalkan, atau setidak-tidaknya asuransi tidak berjalan, karena perjanjian asuransi merupakan perjanjian timbal balik dan bersifat konsensual, artinya sejak terjadinya kesepakatan timbulah kewajiban dan hak kedua belah pihak. Akan tetapi asuransi baru berjalan jika kewajiban tertanggung membayar premi telah dipenuhi. Artinya bahwa resiko beralih kepada penanggung sejak premi dibayar oleh tertanggung. Oleh karena itu dapat dipahami bahwa ada tidaknya asuransi ditentukan oleh pembayaran premi. Premi merupakan kunci perjanjian asuransi. Dan Upaya yang dilakukan tertanggung untuk memperoleh haknya sesuai dengan perjanjian yang disepakati ialah, Tertanggung dapat mengajukan klaim dengan terlebih dahulu melakukan pemenuhan pembayaran premi supaya perjanjiannya tidak batal atau berhenti. Tetapi apabila terjadi evenement yang menimbulkan kerugian, tertanggung dapat mengajukan klaim ganti kerugian kepada penanggung. Jika penanggung tidak membayar ganti kerugian, tertanggung dapat menggugat penanggung melalui pengadilan negeri.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : 1. Mona Wulandari, SH., MH 2. Eni Suarti, SH., MH |
Uncontrolled Keywords: | tertanggung, terlambat, premi, asuransi |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Perdata |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 15 May 2023 03:43 |
Last Modified: | 15 May 2023 03:43 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/25198 |
Actions (login required)
View Item |