Analisis Eksplorasi Potensi Eceng (Eichcornia Crassipes) Menjadi Bahan Bahan BaKA Bio Gas Sebagai Sumber Energi Terbarukan (Reneweble)

Yetty Hastiana, Yetty (2018) Analisis Eksplorasi Potensi Eceng (Eichcornia Crassipes) Menjadi Bahan Bahan BaKA Bio Gas Sebagai Sumber Energi Terbarukan (Reneweble). FKIP UM Palembang, Palembang, Sumatera Selatan. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
Penelitian Mandiri Potensi eceng gondik sbg sumber renewable 2018 (kurang bab1-dafpus).pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Kebutuhan akan bahan bakar setiap hari terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Konsumsi bahan bakar yang terus meningkat tidak diimbangi dengan ketersediannya yang kian menipis terutama untuk bahan bakar fosil. Ketergantungan manusia terhadap bahan bakar fosil menyebabkan cadangan sumber energi semakin berkurang. Selain itu berdampak juga pada lingkungan seperti polusi udara. Hal itu mebuat banyak kalangan sadar bahwa ketergantungan pada bahan bakar fosil harus segera dikurangi. Masalah tersebut dapat diatasi dengan adanya bahan bakar alternatif yang murah dan mudah didapatkan yaitu energi biogas. Pemanfaatan energi yang tidak dapat diperbaharui secara berlebhan dapat menimbulkan krisis energi. Biogas merupakan sumber energi alternatif yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan organik oleh bakteri anaerob. Salah satu jenis bahan organik tersebut adalah tanaman Eceng Gondok (Eichacornia Crassipes). Eceng Gondok merupakan salah satu gulma akuatik yang banyak dijumpai di perairan tawar, seperti sungai, danau, dan waduk yang mengalami eutrofikasi. Pada prinsipnya biomassa gulma berpotensi sebagai bahan untuk pembuatan bioenergi seperti biogas, bioetanol. Namun umumnya eceng gondok hanya dibuang sebagai sampah padahal merupakan salah satu bahan biomassa yang masih dapat dimanfaatkan. Eceng gondok sebagai salah satu bahan biogas dikarenakan mengandung 43% hemi selulosa dan selulosa sebesar 17%. Jerami padi juga berpotensi sebagai bahan campuran dan bahan baku pada pembuatan biogas karena memilki kandungan hemi selulosa dan selulosa relatif tinggi. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi eceng gondok dan jerami padi sebagai sumber energi nabati ditinjau dari kualitas biogas. Dalam penelitian ini menggunakan variasi waktu 20, 21 dan 22 hari dengan konsentrasi EM4 150ml , 200ml, 450ml. Parameter yang diteliti pada penelitian ini warna api, tinggi api dan lama nyala api. Hasil penelitian menunjukkan (1) warna api pada hari ke 20 berwarna api biru kekuningan, warna api pada hari ke 21 warna api biru, warna api pada hari ke 22 berwarna api biru. Sedangkan tinggi api hari ke 21 paling tinggi dibandingkan hari ke 20 dan 22. Sedangkan lama nyala api yang paling lama pada hari ke 21 dan yang tidak lama nyala api pada hari ke 20 dan 22 hari. Kata Kunci : Eceng Gondok, Biogas, Energi Alternatif

Item Type: Other
Subjects: A General Works > AC Collections. Series. Collected works
Divisions: PPS Pendidikan Biologi (S2)
Depositing User: Dr. Yetty Hastiana M.Si
Date Deposited: 15 May 2023 00:03
Last Modified: 15 May 2023 00:03
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/25151

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.