Kondisi (Sosekbud) Masyarakat Pesisir dalam Kawasan Lindung dan Pemahamannya terhadap Upaya Konservasi Ekosistem Mangrove di Taman Nasional Sembilang, Sumsel.

Yetty Hastiana, Yetty and Fahrurrozie Sjarkowi, Fahrurrozie and Dinar DAP, Dinar and M Rasjid Ridho, Rasjid (2010) Kondisi (Sosekbud) Masyarakat Pesisir dalam Kawasan Lindung dan Pemahamannya terhadap Upaya Konservasi Ekosistem Mangrove di Taman Nasional Sembilang, Sumsel. In: Seminar Nasional Hasil-Hasil Penelitian dan Pengkajian, 13 -14 Desember 2010, Palembang.

[img]
Preview
Text
Prosiding Semnas Hasil Penelitian & Pengkajian tahun 2010, BPPD Prov. Sumsel, 2010.pdf

Download (12MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Sertifikat Pemakalah Semnas Hasil Penelitian & Pengkajian tahun 2010, BPPD Prov. Sumsel, 2010.pdf

Download (562kB) | Preview

Abstract

Lahan basah yang dominan pada kawasan Taman Nasional Sembilang berupa ekosistem mangrove. Luasan hutan mangrove yang tersisa merupakan kawasan mangrove terluas di Pesisir Timur Sumatera. Kelestarian TN Sembilang beserta sumberdaya hayatinya sangat dipengaruhi beberapa faktor. Selain faktor alamiah, kegiatan masyarakat di sekitarnya memberikan andil terhadap upaya pelestarian. Rendahnya tingkat pendidikan, lemahnya penegakan hukum, kurangnya kesadaran lingkungan, dan faktor kemiskinan masyarakat daerah penyangga, semakin mempercepat terjadinya perusakan hutan Taman Nasional (Yuswandi dkk, 2003). Potensi SDA di daerah penyangga Taman Nasional dapat menjadi faktor penentu terjadinya tekanan terhadap pelestarian SDA Taman Nasional. Tingkat kesadaran dan kepedulian individu terhadap konservasi dan pelestarian lingkungan, erat kaitannya dengan orientasi pengetahuan, pemahaman, sikap dan perilaku seseorang. Diduga persepsi dan kondisi sosial ekonomi dan budaya masyarakat akan mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat dalam melestarikan hutan di sekitarnya. Berdasarkan hal tersebut, akan dilakukan suatu kajian dan pengamatan mengenai Kondisi (Sosekbud) Masyarakat Pesisir Kawasan Lindung dan Pemahamannya Terhadap Konservasi Ekosistem Mangrove. Data pengamatan dikumpulkan menggunakan teknik triangulasi, yaitu menggabungkan data wawancara, observasi lapangan non partisipasi dan dokumentasi. Selain wawancara dilakukan juga teknik focus group discussion (FGD). Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, sedangkan jenis data yang diambil adalah data kualitatif dan kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah masyarakat Desa Tanah Pilih di seksi III kawasan Taman Nasional Sembilang, meliputi tiga dusun yaitu Dusun Satu, Dusun Dua dan Dusun Terusan Dalam. Data hasil wawancara dan observasi pada setiap indikator variabel dianalisis secara kuantitatif dengan cara scoring dalam bentuk ordinal dan interval lalu dinilai dengan persentasi. Berdasarkan data statistik, saat ini jumlah penduduk 202 KK, dengan mata pencaharian masyarakat saat ini rata-rata sebagai nelayan, petani, dan peternak walet. Sejarah Desa Tanah Pilih berawal sejak tahun 1970 tujuh orang suku Bugis datang ke kawasan pesisir Sembilang dekat Sungai Benu. Daerah asal mereka adalah Teluk Bone Sulawesi Selatan. Pertama kali yang mereka kerjakan saat adalah membuka areal persawahan dan perkebunan yang terletak antara sungai Terusan Dalam hingga S. Benu. Dari hasil wawancara ternyata 93,33 % responden tahu bahwa hutan yang ada di sekitarnya berstatus Taman Nasional, persen tersebut identik dengan nilai 158, dimana nilai itu masuk pada kriteria sangat paham. Pemahaman masyarakat terhadap fungsi hutan mangrove termasuk kriteria paham, dimana nilai yang didapat adalah 158 identik dengan 65,83%, dari delapan kelompok yang dijadikan parameter pengukuran pemahaman masyarakat terhadap fungsi hutan mangrove, masyarakat memahami empat sampai tujuh macam fungsi. Ada satu fungsi hutan mangrove yang belum dipahami masyarakat, yaitu hutan mangrove dapat mempercepat perluasan pantai melalui pengendapan. Pengetahuan masyarakat terhadap jenis dikelompokkan menjadi dua yaitu pengetahuan terhadap vegetasi dominan dan vegetasi dilindungi. Kata Kunci: ekosistem mangrove, konservasi, sosekbud masyarakat pesisir, Taman Nasional Sembilang.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: A General Works > AC Collections. Series. Collected works
Divisions: PPS Pendidikan Biologi (S2)
Depositing User: Dr. Yetty Hastiana M.Si
Date Deposited: 09 May 2023 01:09
Last Modified: 09 May 2023 01:09
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/24906

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.