ANALISA KETERSEDIAAN AIR IRIGASI DI SAWAH DESA BATURAJA BARU, KECAMATAN TEBING TINGGI KABUPATEN EMPAT LAWANG SUMATERA SELATAN

ROMA MAULID JUNIARSYAH, NIM. 112018115 (2023) ANALISA KETERSEDIAAN AIR IRIGASI DI SAWAH DESA BATURAJA BARU, KECAMATAN TEBING TINGGI KABUPATEN EMPAT LAWANG SUMATERA SELATAN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
112018115_BAB 1_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (549kB) | Preview
[img] Text
112018115_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (296kB)
[img] Text
112018115_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (214kB)
[img] Text
112018115_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (333kB)
[img] Text
112018115_BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (39kB)
[img] Text
112018115_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7kB)
[img] Text
112018115_LAMPIRAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
112018115_Cover_Sampai_Lampiran.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Daerah Persawahan Desa Baturaja Baru, Kabupaten Empat Lawang. Desa Baturaja Baru memiliki lahan sawah dengan luas 14,79 Ha. Persawahan tersebut menggunakan saluran tersier, saluran tersebut memiliki panjang 1.578 m, digunakan untuk menyalurkan air guna membaginya ke areal persawahan. Saluran irigasi di daerah persawahan Desa Baturaja Baru ini sering mengalami pendangkalan saluran dan kerusakan saluran akibat dari lemahnya pemeliharaan dan buruknya distribusi serta pengelolahan air. Hal ini menjadi alasan peneliti melakukan penelitian terhadap ketersediaan air dan kebutuhan air sawah Desa Baturaja Baru. Ketersediaan air untuk irigasi dibedakan menjadi dua, yaitu ketersediaan air di lahan dan ketersediaan air di bangunan pengambilan. Untuk mengetahui besarnya ketersediaan air dapat dilakukan dengan cara melakukan pengukuran dilapangan dan menghitung dengan rumus empiris. Perhitungan rumus empiris yang cocok di wilayah Indonesia ialah metode Mock untuk mendapatkan debit andalan dan menghitung ketersediaan air. Untuk pengukuran kecepatan aliran peneliti menggunakan metode apung, sebagai data yang digunakan untuk perhitungan. Kebutuhan air untuk irigasi Desa Baturaja Baru pada musim tanam II (Oktober - Februari) rata-rata sebesar 1,42 m3/dtk. Ketersediaan air irigasi untuk Desa Baturaja Baru kurang tercukupi. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata ketersediannya, pada musim tanam II (Oktober - Februari) rata-rata sebesar 0,24 m3/dtk. Untuk nilai efesiensi dari masing-masing saluran adalah sebesar 87,88%, 83,29% dan 87,76%. Dari masing-masing saluran menunjukkan bahwa nilai efesiensi masih berada dibawah 90% sehingga perlu dilakukan peningkatan dan pemeliharaan guna menunjang ketersediaan air irigasi. Kata Kunci : Desa Baturaja Baru, Ketersediaan Air Sawah, F.J Mock. Efisiensi Penyaluran

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. Ir. H. Jonizar, M.T 2. M. Hijrah Agung Sarwandy, S.T., M.T
Uncontrolled Keywords: Desa Baturaja Baru, Ketersediaan Air Sawah, F.J Mock. Efisiensi Penyaluran
Subjects: Teknik Sipil > Teknik Hidraulis
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Teknik
Date Deposited: 29 Apr 2023 01:39
Last Modified: 29 Apr 2023 01:39
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/24431

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.