PROSES PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU BALAP LIAR DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR BANYUASIN

RICKY FEBRIEAN, NIM. 91220042 (2022) PROSES PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU BALAP LIAR DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR BANYUASIN. Masters thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
91220042_BAB I_DAFTAR PUSTAKA...pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
91220042.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK PROSES PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU BALAP LIAR DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR BANYUASIN Oleh RICKY FEBRIEAN Latar belakang penelitian ini adalah kegiatan balap liar dikalangan remaja telah menjadi sesuatu yang sangat rawan dalam mengganggu keamana dan ketertiban baik di masyarakat umumnya dan khusunya dapat mengancam keselamatan pengguna jalan yang lain. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimanakah proses penegakan hukum terhadap pelaku balap liar di Wilayah Hukum Kepolisian Resor Banyuasin?; 2) Bagimanakah hambatan yang dihadapi dalam proses penegakan hukum terhadap pelaku balap liar di Wilayah Hukum Kepolisian Resor Banyuasin?. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis empiris. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Proses Penegakan hukum terhadap pelaku balap liar di wilayah hukum Kepolisian Resor Banyuasin berjalan optimalsebagaimana mestinya yaitu dengan menggunakan dua cara yaitu secara preventif, dan represif berdasarkan undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.Penegakan hukum terhadap balap liar oleh satuan kepolisian lalu lintas menggunakan dua cara yaitu secara preventif, dan represif. dan 2) Hambatan yang Dihadapi dalam Proses Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Balap Liar di Wilayah Hukum Kepolisian Resor Banyuasin yaitu sebgaimana berdasarkan undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. ada dua hambatan yaitu hambatan secara umum Faktor hukumnya sendiri, yang dibatasi undang-undang tidak serasinya, Faktor penegak hukumnya yakni kurangnya kemampuan dari Polisi, Faktor sarana atau fasilitas Kekurangan fasilitas seperti kendaraan dalam patroli karena begitu banyaknya titik titik balap liar yang terlaksana, Faktor masyarakat kurangnya kesadaran hukum pada masyarakat tertib lalu lintas, Faktor kebudayaan hukum. Kebiasaan masyarakat yamng mengabaikan ketaatan hukum. Kata Kunci: proses, penegakan hukum, pelaku balap liar

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing : 1. Dr. Hj. Sri Sulastri, S.H., M.Hum. 2. Dr. Holijah, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: proses, penegakan hukum, pelaku balap liar
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Divisions: PPS Hukum (S2)
Depositing User: Mahasiswa Program Pascasarjana
Date Deposited: 22 Feb 2023 03:55
Last Modified: 22 Feb 2023 04:03
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/23923

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.