Hubungan Faktor Prediktor Terhadap Kejadian Remisi Pada Sindrom Nefrotik Pasien Anak di RS Muhammadiyah Palembang Pada Tahun 2017-2021

Meta Ilma Nur Amalia, NIM. 702018013 (2023) Hubungan Faktor Prediktor Terhadap Kejadian Remisi Pada Sindrom Nefrotik Pasien Anak di RS Muhammadiyah Palembang Pada Tahun 2017-2021. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
702018013_Bab 1_Daftar Pustaka_.pdf

Download (757kB) | Preview
[img] Text
702018013_BAB II (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (269kB)
[img] Text
702018013_BAB III (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (205kB)
[img] Text
702018013_BAB IV (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (334kB)
[img] Text
702018013_BAB V (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (17kB)
[img] Text
702018013_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (142kB)
[img] Text
702018013_LAMPIRAN (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI_META ILMA NUR AMALIA (2).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Nama : Meta Ilma Nur Amalia Program Studi : Kedokteran Judul : Hubungan Faktor Prediktor Terhadap Kejadian Remisi pada Sindrom Nefrotik Pasien Anak di RS Muhammadiyah Palembang Pada Tahun 2017 - 2021 Sindrom Nefrotik (SN) adalah suatu sindrom atau kumpulan gejala yang ditandai dengan proteinuria, hipoalbuminemia, dan edema. Sindrom nefrotik biasanya terlihat diantara anak-anak berusia 3-4 tahun dan dibawah usia 14 tahun yang datang dengan onset mendadak edema. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor prediktor terhadap kejadian remisi pada sindrom nefrotik pasien anak di rumah sakit Muhammadiyah Palembang. Metode penelitian yang digunakan yaitu observasional analitik dengan desain cross sectional. Teknik sampel yang dipilih adalah total sampling dengan total 36 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi dan lulus kriteria eksklusi. Alat ukur prediktor SN didapatkan melalui rekam medis dan tingkat kepatuhan meminum obat diukur melalui kuesioner MMAS-8. Berdasarkan penelitian dari total 36 responden tersebut, diketahui responden sebagian besar berjenis kelamin laki-laki (52,8%), berusia di atas usia 5 tahun (75 %), mengalami SN remisi dengan hasil proteinuria negatif (94,4%), memiliki status gizi normal (77.8 %), tidak memiliki riwayat sindrom nefrotik sebelumnya dan merupakan kasus baru (80.6 %), serta patuh dalam meminum obat (80.6 %). Berdasarkan hasil uji statistik fisher exact didapatkan P-value pada tingkat kepatuhan (0.033), status gizi (0.044), dan riwayat SN sebelumnya (0.033) terhadap kejadian remisi sindrom nefrotik sehingga nilai P kurang dari nilai kemaknaan α (0,05), maka disimpulkan terdapat hubungan antara tingkat kepatuhan minum obat, status gizi dan riwayat SN sebelumnya dengan kejadian remisi pada sindrom nefrotik pasien anak di rumah sakit Muhammadiyah Palembang. Kata Kunci: Sindrom nefrotik, remisi, faktor prediktor.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dosen Pembimbing 1 : dr. Liza Chairani, Sp. A., M.Kes Dosen Pembimbing 2 : dr. Yesi Astri, Sp. N., M. Kes
Uncontrolled Keywords: Sindrom nefrotik, remisi, faktor prediktor.
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Date Deposited: 07 Feb 2023 05:06
Last Modified: 07 Feb 2023 05:06
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/23820

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.