M. Fahlevi, NIM. 502018355 (2022) AKIBAT HUKUM PERCERAIAN TERHADAP STATUS KEWARGANEGARAAN ANAK DAN HARTA BENDA DALAM PERKAWINAN CAMPURAN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
Text
502018355___.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK AKIBAT HUKUM PERCERAIAN TERHADAP STATUS KEWARGANEGARAAN ANAK DAN HARTA BENDA DALAM PERKAWINAN CAMPURAN M. Fahlevi Adapun permasalahan dalam skripsi ini adalah Bagaimana akibat hukum Perceraian terhadap status kewarganegaraan anak dalam perkawinan campuran? Dan Bagaimana akibat hukum Perceraian terhadap harta benda perkawinan campuran?. Jenis penelitian hukum ini adalah “penelitian hukum Normatif yang dimaksudkan objek kerjanya meliputi data-data sekunder yang ada diperpustakaan. Tipe penelitian ini adalah bersifat deskriptif, yaitu menggambarkan. Sesuai dengan judul dan beberapa permasalahan yang telah dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa : Akibat hukum Perceraian terhadap status kewarganegaraan anak dalam perkawinan campuran adalah sah apabila perkawinan campuran yang dilangsungkan di luar Indonesia tidak melanggar hukum yang berlaku di Indonesia serta tidak melanggar hukum negara dimana perkawinan itu berlangsung, Sesuai dengan ketentuan dalam Undang undang nomor 12 tahun 2006 anak yang dilahirkan oleh perempuan Warga Negara Indonesia yang menikah dengan laki-laki Warga Negara Asing, memperoleh status kewarganegaraan yaitu Warga Negara Indonesia. Hal ini berarti status anak tidak mengikuti status kewarganegaraan ayahnya, tercantum dalam pasal 4 huruf d UU Nomor 12 tahun 2006 yang ditulis sebagai berikut : “warga negara Indonesia adalah anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah Warga Negara Asing dan Ibu Warga Negara Indonesia. Dan Akibat hukum Perceraian terhadap harta benda perkawinan campuran adalah bahwa berdasarkan Pasal 35 ayat (1) dan (2) , disebutkan bahwa harta benda yang diperoleh selama perkawinan menjadi harta bersama; dan harta bawaan dari masing-masing suami istri dan harta benda yang diperoleh masing-masing sebagai hadiah atau warisan, adalah di bawah penguasaan masing-masing sepanjang para pihak tidak menentukan lain. apabila terjadi peceraian, maka harta Bersama diatur menurut hukumnya masing-masing. Kata Kunci : Perceraian, kewarganegaraan anak, perkawinan campuran.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : 1. Dr. Mulyadi Tanzili, S.H., M.H. 2. H. Saifullah Basri, S.H, M.H. |
Uncontrolled Keywords: | Perceraian, kewarganegaraan anak, perkawinan campuran. |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Pidana |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 03 Jan 2023 04:55 |
Last Modified: | 03 Jan 2023 04:55 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/23647 |
Actions (login required)
View Item |