KEGUNAAN BEDAH MAYAT DALAM MENENTUKAN PENYEBAB KEMATIAN KORBAN MENURUT UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA

M. ADI NUGRAHA, NIM. 502015094 (2022) KEGUNAAN BEDAH MAYAT DALAM MENENTUKAN PENYEBAB KEMATIAN KORBAN MENURUT UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img] Text
502015094_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (155kB)
[img] Text
5020155094_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (94kB)
[img] Text
502015094_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (114kB)
[img] Text
502015094_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6kB)
[img] Text
502015094_BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6kB)
[img] Text
502015094_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only

Download (60kB)
[img] Text
502015094_Cover_sampai_terakhir.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN(2).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (355kB)

Abstract

Apabila penyidik menemukan kasus kematian yang dari luar nampaknya mati secara wajar, maka ia perlu mempertimbangkan apakah hal tersebut benar sebagai kematian yang wajar ataukah kematian yang terselubung terhadap orang-orang yang mati karena kekerasan, secara potensial kemungkinan adanya suatu tindak pidana yang ditutup-tutupi oleh pelakunya. Untuk mengetahui dan menjelaskan kegunaan bedah mayat dalam menentukan penyebab kematian korban, dan juga untuk mengetahui dan memahami kriteria kematian yang harus dilakukan pemeriksaan bedah mayat Berdasarkan hasil penelitian dipahami kegunaan bedah mayat dalam menentukan matinya korban adalah: agar dapat diketahui perbuatan apa yang telah dilakukan, dimana perbuatan itu dilakukan, bilamana perbuatan itu dilakukan, bagaimana perbuatan itu dilakukan, dengan apa perbuatan itu dilakukan dan mengapa perbuatan itu dilakukan, siapa yang melakukan perbuatan itu, sebagai upaya atau usaha untuk mengungkap telah terjadinya peristiwa tindak pidana yang menyebabkan matinya seseorang secara tidak wajar. Kriteria kematian yang harus dilakukan pemeriksaan bedah mayat adalah: setiap mayat yang diduga sebagai akibat peristiwa yang merupakan tindak pidana dan untuk keperluan penyidikan. Kata Kunci : Kegunaan bedah mayat untuk menentukan kematian korban.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : 1. Reny Okpirianti, SH., M.Hum 2. Luil Maknun, SH., M.H
Uncontrolled Keywords: Kegunaan bedah mayat untuk menentukan kematian korban
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited: 15 Dec 2022 03:32
Last Modified: 15 Dec 2022 03:32
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/23588

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.