PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN ATAS PENJUALAN PRODUK OBRAL TANPA INFORMASI YANG JELAS

KUSNO TABRONI, NIM: 502018278 (2022) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN ATAS PENJUALAN PRODUK OBRAL TANPA INFORMASI YANG JELAS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
502018278_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
502018278_BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (443kB)
[img] Text
502018278_BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (394kB)
[img] Text
502018278_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (272kB)
[img] Text
502018278_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (757kB)
[img] Text
502018278_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
502018278_Cover_sampai_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN ATAS PENJUALAN PRODUK OBRAL TANPA INFORMASI YANG JELAS OLEH KUSNO TABRONI Adanya produk yang dijual secara obral, di satu sisi memang menguntungkan kedua belah pihak, yaitu pihak pelaku usaha dan pihak konsumen. Akan tetapi, dengan melekatnya syarat tersembunyi dalam penjualan produk yang dijual secara obral tersebut, jelas sangat merugikan konsumen. Untuk mengetahui dan menjelaskan perlindungan hukum bagi konsumen atas penjualan produk obral tanpa informasi yang jelas, juga untuk mengetahui dan memahami tanggung jawab pelaku usaha terhadap kerugian konsumen akibat penjualan produk obral. Berdasarkan hasil penelitian dipahami perlindungan hukum bagi konsumen atas penjualan produk obral tanpa informasi yang jelas adalah: bahwa konsumen dilindungi berdasarkan Pasal 19 sampai dengan Pasal 28 Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Di mana pelaku usaha berkewajiban untuk memberikan penggantian kerugian, baik dalam bentuk pengembalian uang, penggantian produk yang sejenis, perawatan kesehatan dan/atau pemberian santunan. Tanggung jawab pelaku usaha terhadap kerugian konsumen akibat penjualan produk obral adalah bahwa pelaku usaha bertanggung jawab atas kerugian konsumen. Hal ini dikarenakan pelaku usaha adalah pihak yang membuat dan/atau menyetujui pembuatan iklan penjualan produk secara obral dengan informasi yang tidak jelas tersebut dan adanya iklan tersebut menimbulkan kerugian yang harus diderita oleh konsumen. Dengan demikian tampak jelas adanya hubungan kausalitas antara kerugian yang diderita konsumen dan pelaku usaha yang melanggar hukum dalam iklan penjualan produk obral dengan informasi yang tidak jelas. Kata kunci: Perlindungan hukum bagi konsumen atas penjualan produk obral tanpa informasi yang jelas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing Skripsi 1 : Dr. Nur Husni Emilson, SH., Sp.N., MH. Pembimbing Skripsi 2 : Rusniati, SE., SH., MH.
Uncontrolled Keywords: Perlindungan hukum bagi konsumen atas penjualan produk obral tanpa informasi yang jelas.
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Perdata
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited: 10 Dec 2022 03:02
Last Modified: 10 Dec 2022 03:02
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/23571

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.