Uji spesifik dan non spesifik pada benalu belimbing wuluh (avverhoa bilimbi L) sebagai obat tradisional

Delvi sefto, NIM. 122018014 (2022) Uji spesifik dan non spesifik pada benalu belimbing wuluh (avverhoa bilimbi L) sebagai obat tradisional. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
122018014_BAB 1_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
122018014_BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
122018014_BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
122018014_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
122018014_BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
122018014_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
122018014_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
122018014_Cover_Sampai_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Benalu yang terdapat pada belimbing wuluh (avverhoa bilimbi L.) di percaya sebagai obat untuk berbagai penyakit seperti kanker, diabetes, menurunkan tekanan darah, dan dapat juga membunuh sel tumor. Dengan cara meminum rebusan air dari benalu belimbing wuluh, karena rebusan benalu belimbing wuluh mengandung senyawa flavonoid, tanin, asam amino, karbohidrat, alkaloid, dan saponin, pada penelitian ini dilakukan pengujian kandungan yang terdapat di dalam benalu belimbing wuluh. Benalu belimbing wuluh di dapat dari Desa Kandis, Kecamatan Pampangan, Kabupaten Ogan Komering ilir (OKI). Ekstraksi di lakukan dengan cara maserasi menggunakan Etil Asetat dengan waktu perendaman selama 2 hari. Hasil dari penelitian ini di peroleh ektrak kental berwarna kehijauan untuk sampel benalu segar dan kecoklatan untuk benalu basah, dengan bau yang tidak khas dan rasanya pahit. Ektrak benalu belimbing wuluh yang di larutkan dengan HCL 2N kemudian di teteskan pereaksi mayer dan pereaksi dragendoff membentuk endapan jingga dan kuning menunjukan mengandung alkaloid, Larutan uji dibasahkan dengan aseton P, ditambahkan sedikit serbuk halus asam borat P dan serbuk halus asam oksalat P, dipanaskan diatas tangas air dan dihindari pemanasan berlebihan. Sisa yang diperoleh dicampur dengan 10 mL eter P kemudian diamati dengan sinar UV 366 nm. Larutan berfluoresensi kuning intensif menunjukkan adanya flavonoid, larutan uji terdapat senyawa saponin setelah di kocok secara vertikal sehingga terdapat busa bahkan setelah di tambahkan HCL 2N , adanya senyawa tanin dan polifenol setelah di tambahkan besi(III) klorida 10% berubah warna menjadi biru tua. Kata Kunci : Benalu Belimbing Wuluh, Etil Asetat, Maserasi, Obat Tradisional

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : 1. Dr.Ir.Marhaini.MT 2. Heni juniar, S. T., MT
Uncontrolled Keywords: Benalu belimbing wuluh, Etil Asetat, Maserasi, Obat Tradisional
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Kimia (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Teknik
Date Deposited: 18 Oct 2022 03:48
Last Modified: 18 Oct 2022 03:48
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/23073

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.