TINJAUAN YURIDIS TENTANG WANPRESTASI JUAL BELI MELALUI APLIKASI SHOPEE YANG TIDAK SESUAI PESANAN

ZAHRATUN NISA, NIM. 502018432 (2022) TINJAUAN YURIDIS TENTANG WANPRESTASI JUAL BELI MELALUI APLIKASI SHOPEE YANG TIDAK SESUAI PESANAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
502018432_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text
502018432_BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (806kB)
[img] Text
502018432_BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (581kB)
[img] Text
502018432_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (566kB)
[img] Text
502018432_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (436kB)
[img] Text
502018432_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
502018432_Cover_sampai_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK TINJAUAN YURIDIS TENTANG WANPRESTASI JUAL BELI MELALUI APLIKASI SHOPEE YANG TIDAK SESUAI PESANAN Oleh: Zahratun Nisa Marketplace merupakan aplikasi jual beli online yang dapat diakses dengan mudah menggunakan smartphone yang tergolong ke dalam kategori e-commerce. E-Commerce diatur di dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang disingkat UU ITE. Di dalam suatu transaksi jual beli secara e-commerce terdapat suatu perjanjian antara pelaku usaha dan konsumen. wanprestasi ( ingkar janji ) apabila salah satu dari kedua belah pihak ada yang tidak memenuhi kewajibannya didalam perjanjian tersebut sesuai dengan kesepakatan dan dapat diselesaikan melalui pengadilan atau diluar pengadilan.Tujuan penelitian ini Mengetahui penyelesaian hukum terhadap barang yang tidak sesuai pesanan konsumen dan bentuk pertaggung jawaban yang akan didapat konsumen terhadap barang yang tidak sesuai pesanan.Terkait permasalahan tersebut peneliti menarik dan menyimpulkan kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwasannya dengan adanya peraturan jual beli maka suatu perjanjian akan lebih mudah dan efisien apabila terjadi penyelesaian sengketa saat terjadi ingkar janji ( wanprestasi ) dalam transaksi jual beli online shop, para pelaku usaha dapat menyelesaikannya secara non-litigasi, baik itu dengan konsoliasi, mediasi, negosiasi maupun arbitrase.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tanggung jawab dari Ciatadaily dan giatidazle termasuk ke dalam tanggung jawab akibat wanprestasi dan pola penyelesaian sengketa konsumen dari ciatadaily dan giatidazle adalah dengan negosiasi. Kata Kunci: Wanprestasi, Jual Beli, Barang Shopee, dan Tidak Sesuai pesanan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing Skripsi 1 : Dr. H. Erli Salia, SH., MH. Pembimbing Skripsi 2 : Burhanuddin, SH., MH.
Uncontrolled Keywords: Wanprestasi, Jual Beli, Barang Shopee, dan Tidak Sesuai pesanan
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Perdata
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited: 27 Sep 2022 07:03
Last Modified: 27 Sep 2022 07:03
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/22737

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.