RICKY ANUGRAH SAPUTRA, NIM. 502017352 (2022) PROSEDUR PENCABUTAN KUASA SELAMA PERSIDANGAN DALAM HUKUM ACARA PERDATA DI PENGADILAN NEGERI KLAS I A PALEMBANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG.
|
Text
502017352_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
502017352_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (576kB) |
||
Text
502017352_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (544kB) |
||
Text
502017352_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (432kB) |
||
Text
502017352_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (384kB) |
||
Text
502017352_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
||
Text
502017352_Cover_sampai_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
ABSTRAK PROSEDUR PENCABUTAN KUASA SELAMA PERSIDANGAN DALAM HUKUM ACARA PERDATA DI PENGADILAN NEGERI KLAS I A PALEMBANG OLEH RICKY ANUGRAH SAPUTRA Tujuan yang bermaksud untuk mengetahui proses pencabutan kuasa selama persidangan berlangsung dalam hukum acara perdata. Untuk itu permasalahan dalam penelitian ini adalah : Bagaimanakah Prosedur Pencabutan Kuasa Selama Persidangan Berlangsung Dalam Hukum Acara Perdata di Pengadilan Negeri Klas I A Palembang dan Bagaimanakah Akibat Hukumnya Apabila Dilakukan Pencabutan Kuasa Selama Persidangan Berlangsung. Penulisan skripsi ini tergolong penelitian hukum Sosiologis yang bersifat eksplanatoris, sehingga tidak berkehendak menguji hipotesis. Setelah diadakan penelitian dapat disimpulkan : Proses pencabutan kuasa selama proses persidangan berlangsung dalam Hukum Acara Perdata di Pengadilan Negeri Pagaralam oleh pemberi kuasa adalah bahwa pihak pemberi kuasa mengkonfirmasikan telah berakhirnya pemberian kuasa darinya kepada penerima kuasa secara tertulis maupun secara lisan, dimana hal tersebut mempunyai tembusan yang ditujukan kepada majelis hakim / pengadilan yang berwenang untuk memeriksa perkara tersebut, juga diinformasikan (tembusan) kepada pihak lawan perkara. dan Akibat hukum apabila dilakukan pencabutan kuasa oleh pemberi kuasa selama proses persidangan berlangsung adalah : Hubungan hukum tentang kuasa antara pemberi kuasa dengan penerima kuasa sudah tidak ada lagi, Pemberi kuasa bertindak untuk dirinya sendiri atau dapat memberikan kuasa kepada orang/ pihak lain, Tindakan hukum yang telah dilakukan oleh penerima kuasa sampai saat pencabutan kuasa tetap mengikat baik bagi pemberi kuasa maupun bagi persidangan di pengadilan, Apabila ada suatu perjanjian yang dibuat secara khusus ( diluar surat kuasa) maka masing – masing pihak dapat menuntut hak dan kewajiban sesuai dengan isi perjanjian Kata kunci : Surat Kuasa, Persidangan, Hukum
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing Skripsi 1 : Atika Ismail, SH., MH. Pembimbing Skripsi 2 : Drs. Edy Kastro, M.Hum. |
Uncontrolled Keywords: | Surat Kuasa, Persidangan, Hukum |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Perdata |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 17 Sep 2022 04:47 |
Last Modified: | 17 Sep 2022 04:47 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/22385 |
Actions (login required)
View Item |