AZIZAH DEZAHARA, NIM. 502018264 (2022) PENERAPAN HUKUM TERHADAP PENGGUGAT YANG TIDAK BERITIKAD BAIK DALAM PROSES MEDIASI DI PENGADILAN NEGERI BATURAJA (STUDI PUTUSAN NOMOR 26/PDT.G/2020/PN BTA). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
502018264_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
502018264_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (284kB) |
||
Text
502018264_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (244kB) |
||
Text
502018264_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (151kB) |
||
Text
502018264_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (171kB) |
||
Text
502018264_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
Text
502018264_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Mediasi adalah cara penyelesaian sengketa melalui proses perundingan untuk memperoleh kesepakatan para pihak dengan dibantu oleh Mediator. Para pihak yang dimaksud disini adalah dua atau lebih subjek hukum yang bersengketa dan membawa sengketa mereka ke Pengadilan untuk memperoleh penyelesaian. Dan juga menurut ketentuan dalam pasal 7 ayat 1 Perma No.1 Tahun 2016, para pihak yang bersengketa berkewajiban untuk menempuh proses mediasi dengan itikad baik. Adapun dalam permasalahan skripsi ini adalah: Bagaimana akibat hukum bagi tergugat dan penggugat yang tidak beritikad baik dalam proses mediasi dan Bagaimana penerapan hukum terhadap penggugat yang tidak beritikad baik dalam proses mediasi (studi putusan No.26/pdt.G/2020/pn bta). Penulisan skripsi ini tergolong penelitian hukum normatif, Tipe penelitian normatif ini dilakukan dengan cara mengkaji berbagai aturan hukum yang bersifat formil seperti undang-undang, peraturan-peraturan serta literatur yang berisi konsep-konsep teoritis yang kemudian dihubungkan dengan permasalahan yang ada. Setelah diadakan penelitian dapat disimpulkan bahwa, Akibat hukum bagi Penggugat dinyatakan tidak beritikad baik dalam proses mediasi, maka gugatan dinyatakan tidak dapat diterima oleh hakim pemeriksa perkara (pasal 22 ayat 1 Perma No.1 Tahun 2016). Dan Penggugat yang tidak beritikad baik juga dikenakan kewajiban membayar biaya mediasi (pasal 22 ayat 2 Perma No.1 Tahun 2016). Sebaliknya apabila Tergugat tidak beritikad baik dalam proses mediasi, maka terhadapnya dikenakan kewajiban untuk membayar biaya mediasi (pasal 23 ayat 1 Perma No.1 Tahun 2016). Dan Penerapan Hukum bagi Penggugat yang tidak beritikad baik dalam proses mediasi di Pengadilan Negeri Baturaja (Studi Putusan No.26/Pdt.G/2020/pnbta) amar putusan menyatakan dalam pasal 22 ayat 4 Perma No.1 Tahun 2016, gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima, maka penggugat harus pula membayar biaya perkara.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : 1. Hendri S., SH., M.Hum 2. Hj. Kurniati, SH., MH |
Uncontrolled Keywords: | Penerapan Hukum, Mediasi, Itikad baik |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Perdata |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 10 Sep 2022 06:01 |
Last Modified: | 10 Sep 2022 06:01 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/21964 |
Actions (login required)
View Item |