NOPRI RUANDA, NIM. 502018120 (2022) Tanggung jawab Notaris dalam jual beli tanah yang kemudian terjadi sengketa. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
502018120_BAB I_DAFTAR PUSTAKA...pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
502018120_BAB II.PDF.pdf Restricted to Repository staff only Download (514kB) |
||
Text
502018120_BAB III.PDF.pdf Restricted to Repository staff only Download (302kB) |
||
Text
502018120_BAB IV.PDF.pdf Restricted to Repository staff only Download (156kB) |
||
Text
502018120_DAFTAR PUSTAKA.PDF.pdf Restricted to Repository staff only Download (263kB) |
||
Text
502018120_LAMPIRAN.PDF.pdf Restricted to Repository staff only Download (994kB) |
||
Text
502018120_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN....pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Semakin pentingnya arti tanah bagi manusia sekarang ini menyebabkan makin meningkatnya potensi untuk timbulnya konflik dan sengketa pertanahan, untuk mengurangi konflik dan sengketa tersebut membutuhkan perangkap hukum dan system administrasi pertanahan yang teratur dan tertata rapi. Karenanya diharuskan pemindahan hak atas tanah agar bisa didaftar harus dibuktikan dengan akta Notaris. Sebagai akta otentik akta Notaris harus lah memenuhi tata cara pembuatan akta Notaris sebagaimana sebagaimana yang ditentukan oleh undang-undang dan peraturan-peraturan lainnya. Pembuatan akta yang tidak sesuai dengan tata cara pembuatan akta Notaris dapat menimbulkan resiko bagi kepastian hak atas tanah yang timbul atau tercatat atas dasar akta tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pertanggung jawaban Notaris terhadap akta yang telah dibuat yg menimbulkan sengketa serta apa faktor penyebabnya. Data penelitian diperoleh menggunakan metode penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan dilakukan untuk memperoleh data sekunder yaitu dengan cara mempelajari literatur (buku-buku), teori-teori dan perundang-undangan yang berhubungan dengan kasus-kasus yang ada, dan penelitian lapangan untuk memperoleh data Primer dengan mewawancarai kepada responden dan informan, dengan tujuan untuk mengumpulkan data secara langsung. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa akibat hukum dari pembuatan akta jual beli tanah yang menimbulkan sengketa tanah oleh Notaris dapat dipertanggung jawab kan dengan pertanggung jawaban perdata, dan pertanggung jawaban administratif. Tanggung jawab Notaris dalam jual beli tanah yang sedang dalam sengketa harus memberikan ganti rugi terhadap pihak yang dirugikan. Notaris yang dapat dikenakan sanksi ganti rugi terhadap tindakan yang dibuat dihadapannya diatur dalam UUJN. Jika notaris telah dikenakan sanksi ganti rugi maka terkait dengan kedudukan akta terdegradasi akta dibawah tangan atau akta menjadi batal demi hukum.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: 1. H.Abdul Hamid Usman, S.H., M.Hum. 2. Eni Suarti, S.H.,M.H. |
Uncontrolled Keywords: | Pertanggung jawaban Notaris, Perdata, Administratif |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Perdata |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 23 Jun 2022 06:22 |
Last Modified: | 09 Aug 2022 02:31 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/21283 |
Actions (login required)
View Item |