MUHAMMAD LUTHFI PRANATA, NIM. 502018159 (2022) KENDALA YANG DIHADAPI NOTARIS DALAM PEMBUATAN AKTA JUAL BELI BANGUNAN RUMAH. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

Preview	Text 502018159_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (203kB) | Preview
	Text 502018159_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (93kB)
	Text 502018159_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (22kB)
	Text 502018159_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB)
	Text 502018159_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (15kB)
	Text 502018159_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB)
	Text 502018159_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (469kB)

Abstract

Pada dasarnya bentuk suatu akta notaris yang berisikan perbuatan-perbuatan dan hal-hal lain yang dikonstatir oleh notaris, pada umumnya harus mengikuti ketentuan-ketentuan yang dicantumkan dalam perundang-undangan yang berlaku mengenai hal itu, antara lain KUH Perdata dan Peraturan Jabatan Notaris. Untuk mengetahui dan menjelaskan kendala yang dihadapi notaris dalam pembuatan akta jual beli bangunan rumah, dan juga untuk mengetahui dan memahami penerapan pasal-pasal Kitab Undang-undang Hukum Perdata pada jual beli bangunan rumah di dalam akta notaris. Berdasarkan hasil penelitian dipahami kendala yang dihadapi notaris dalam pembuatan akta jual beli bangunan rumah adalah: tidak ada kendala, yang mungkin terjadi pada para pihak atau penghadap itu sendiri. Hal ini dikarenakan salah satu tugas jabatan notaris yaitu “mempromulasikan keinginan atau tindakan penghadap atau para penghadap ke dalam bentuk akta otentik, dengan memperhatikan aturan hukum yang berlaku” sebagaimana pula tersebut dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia yaitu “…..notaris fungsinya hanya mencatat atau menuliskan apa-apa yang dikehendaki dan dikemukakan oleh para pihak yang menghadap notaris tersebut. Tidak ada kewajiban bagi notaris untuk menyelidiki secara materil apa-apa (hal-hal ) yang dikemukakan oleh penghadap di hadapan notaris tersebut (Putusan MA. No:702.K/Sip/1973, 5 September 1973). Penerapan pasal-pasak Kitab Undang-undang Hukum Perdata pada akta jual beli bangunan rumah di dalam akta notaris adalah: ada beberapa persyaratan umum atau standar, baik itumenurut Kitab Undang-undang Hukum Perdata, maupun menurut Peraturan Jabatan Notaris meliputi Pasal 1320, 1459, 1491, 1511, dan Pasal 1513 KUH Perdata.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	Pembimbing : 1. Dr. Nur Husni Emilson, SH., Sp.N., MH 2. Eni Suarti, SH., MH
Uncontrolled Keywords:	Kendala dalam pembuatan akta jual beli rumah.
Subjects:	Ilmu Hukum > Hukum Perdata
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User:	Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited:	02 Jun 2022 06:21
Last Modified:	02 Jun 2022 06:21
URI:	http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/21190

Actions (login required)

View Item