AYU AMALIAH, NIM. 502018121 (2022) TANGGUNG JAWAB PIDANA PELAKU PENGANIAYAAN TERHADAP HEWAN PELIHARAAN MENURUT HUKUM PIDANA INDONESIA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

Preview	Text 502018121_BAB I_ DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (517kB) | Preview
	Text 502018121_ BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (281kB)
	Text 502018121_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (55kB)
	Text 502018121_ BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (34kB)
	Text 502018121_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (104kB)
	Text 502018121_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (421kB)
	Text 502018121_Cover_sampai_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Manusia dan hewan dapat memiliki hubungan yang sangat erat seperti sahabat. Hewan itu dipelihara, diberi makan, dan diajak bermain. Namun sampai saat ini masih banyak manusia yang tidak menghargai kehidupan hewan-hewan yang berada di sekitar mereka. Sebagai negara hukum maka setiap individu harus menaati peraturan-peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah di dalam berlangsungnya kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Seiring perkembangannya zaman di Indonesia masalah kejahatan tidak hanya terjadi terhadap manusia, melainkan terjadi juga pada hewan. Kejahatan yang sering terjadi terhadap hewan yakni dalam bentuk kekerasan seperti penganiayaan. Penganiayaaan yang dilakukan oleh manusia terhadap hewan sebagaimana telah diatur baik dalam KUHP maupun yang diatur diluar KUHP yang intinya melarang perbuatan menganiaya hewan yang dilindungi atau binatang lain pada umumnya. Untuk mengkaji lebih mendalam masalah penganiayaan terhadap hewan tersebut terdapat dua permasalahan : yaitu bagaimanakah tanggung jawab pidana pelaku penganiayaan terhadap hewan peliharaan menurut hukum pidana Indonesia dan apakah faktor-faktor penghambat penegakan hukum terhadap pelaku penganiayaan hewan peliharaan di Indonesia. Selaras dengan permasalahan maka jenis penelitian ini tergolong penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif. Larangan dan sanksi pelaku penganiayaan terhadap hewan peliharaan dimuat dengan tujuan untuk memberikan perlindungan terhadap hewan selain itu sebagai upaya penyadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan, pemanfaatan, dan pelestarian hewan. Tanggung jawab pidana pelaku penganiayaan terhadap hewan peliharaan menurut hukum pidana Indonesia adalah pelaku diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan, atau pidana denda paling banyak tiga ratus ribu rupiah, karena penganiayaan hewan. Faktor-faktor penghambat penegakan hukum terhadap pelaku penganiayaan hewan peliharaan di Indonesia, yaitu : Faktor hukumnya, yakni undang-undang dinilai kurang efektif karena rendahnya ancaman bagi pelaku tindak pidana pelaku penganiayaan hewan. Faktor penegak hukum, karena kasus penganiayaan terhadap hewan ini memang dinilai masih langka dan sedikit. Maka disinilah terlihat prefosionalisme penyidik dalam penyidikan perlu ditinjau kembali. Faktor sarana atau fasilitas, terbatasnya sarana atau fasilitas pendukung pelaksanaan penegakan hukum pelaku penganiayaan terhadap hewan peliharaan. Faktor masyarakat, masyarakat yang tidak memahami dan menyadari bahwa tindakannya mengandung unsur penganiayaan. Kata kunci:Tanggung Jawab, Tindak Pidana, TanggungJawab Pidana, Pelaku Pidana, Penganiayaan, Hewan peliharaan, Hukum Pidana.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	Pembimbing : 1. H.Abdul Hamid Usman, S.H.,M.Hum 2. Heni Marlina S.H.,M.H
Uncontrolled Keywords:	Kata kunci:Tanggung Jawab, Tindak Pidana, TanggungJawab Pidana, Pelaku Pidana, Penganiayaan, Hewan peliharaan, Hukum Pidana.
Subjects:	Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User:	Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited:	12 Apr 2022 07:44
Last Modified:	12 Apr 2022 07:44
URI:	http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/20341

Actions (login required)

View Item