LISTIN AFRIANI, NIM. 642018012 (2022) PRAKTIK BAGI HASIL PETANI KARET SECARA MUKHABARAH DALAM MENOPANG PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI DESA SERATUS LAPAN KABUPATEN MUSI BANYUASIN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

Preview	Text 642018012_BAB I_DAFTAR PUSTAKA...pdf Download (1MB) | Preview
	Text 642018012_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 642018012_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (343kB)
	Text 642018012_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (774kB)
	Text 642018012_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB)
	Text 642018012_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (296kB)
	Text 642018012_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (628kB)
	Text 642018012_ FULL TEKS skripsi listin afriani.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Listin Afriani, 642018012, praktik bagi hasil petani karet secara mukhabarah dalam menopang perekonomian masyarakat di desa Seratus Lapan kecamatan Babat Supat kabupaten Musi Banyuasin.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik bagi hasil petani karet secara mukhabarah manfaatnya dalam menopang perekonomian di desa Seratus Lapan kecamatan Babat Supat kabupaten Musi Banyuasin dan mengetahui manfaatnya bagi perekonomian masyarakat di desa Seratus Lapan kecamatan Babat Supat kabupaten Musi Banyuasin.Penelitian ini merupakan jenis data penelitian kualitatif yaitu menggambarkan, mengguraikan atau menjelaskan seluruh permasalahan yang ada dengan tegas dan jelas. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah petani kebun karet yang berjumlah 10 dengan mengambil latar di desa Seratus Lapan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, praktik bagi hasil kebun karet di desa Seratus Lapan adalah bagi hasil musaqah yaitu akad antara pemilik dan pekerja untuk memelihara pohon, sebagai upahnya adalah hasil dari pohon yang diurusnya. Perjanjian yang di lakukan ditentukan menurut kebiasaan yang berlaku, yaitu melalui perjanjian yang lisan tidak secara tertulis antara pemilik kebun dan penyadap. Dalam Q.S al-Baqarah ayat 282 secara jelas berisi perintah praktik pencacatan dalam transaksi ekonomi karena mencatat merupakan bagian dari fungsi utama akuntansi. Setelah itu hasil getah karet tersebut dijual secara mingguan atau bulanan sesuai dengan kesepakatan, kemudian hasil dari penjualan tersebut di bagi menurut kesepakatan kedua belah pihak. Cara pembagian hasil yang di lakukan belum sesuai dengan Syariat Islam. Cara bagi hasil nya adalah 1/2 untuk pemilik kebun dan 1/2 unyuk penyadap, ada juga yang pembagiannya 2/3 untuk pemilik, dan 1/3 untuk penyadap, dan ada juga 1/3 untuk pemilik kebun 2/3 untuk penyadap. Manfaat bagi hasil kebun karet bagi perekonomian masyarakat yaitu bisa membantu masyarakat yang miskin supaya mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dan juga mendatangkan kemaslahatan dalam meningkatkan kesejahteraan dan tahap hidup bagi petani khususnya di masyarakat desa Seratus Lapan. Kata kunci: Praktik bagi hasil kebun karet dan manfaat

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	Pembimbing : 1. M. Jauhari, S.E., M.Si 2. Fikri Junanda, S.E., M.Si
Uncontrolled Keywords:	Kata kunci: Praktik bagi hasil kebun karet dan manfaat
Subjects:	Ekonomi Syariah
Divisions:	Fakultas Agama Islam > Ekonomi Syariah (S1)
Depositing User:	Mahasiswa Fakultas Agama Islam
Date Deposited:	07 Apr 2022 02:53
Last Modified:	07 Apr 2022 02:53
URI:	http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/20167

Actions (login required)

View Item