TASHA BELLA, NIM. 502018272 (2022) PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMALSUAN SURAT RAPID ANTIGEN COVID-19 (STUDI PUTUSAN NOMOR : 557/Pid.B/2021/PN.Jkt Utr). Skripsi thesis, Uiversitas Muhammadiyah Palembang.

Preview	Text 502018272_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview
	Text 502018272_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (400kB)
	Text 502018272_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (390kB)
	Text 502018272_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (162kB)
	Text 502018272_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (167kB)
	Text 502018272_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 502018272_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Pertanggungjawaban pidana adalah suatu mekanisme untuk menentukan apakah seseorang terdakwa dapat dipertanggungjawabkan atas suatu perbuatan/tindakan pidana yang dilakukannya. Perbuatan membuat surat palsu adalah membuat yang isinya bukan semestinya (tidak benar) atau membuat surat sedemikian rupa, sehingga menunjukkan asal surat yang tidak benar. Memalsukan surat adalah mengubah surat sedemikian rupa, sehingga isinya menjadi lain dari isi yang asli atau sehingga surat tersebut menjadi lain daripada yang asli. Rapid test antigen merupakan metode diagnostik awal apakah seseorang tersebut terpapar virus corona atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertanggungjawaban pidana pelaku tindak pidana pemalsuan surat rapid antigen covid-19 (Studi Putusan Nomor: 557/Pid.B/2021/PN Jkt. Utr) dan dasar pertimbangan hakim terhadap pelaku tindak pidana pemalsuan surat rapid antigen covid-19 (Studi Putusan Nomor: 557/Pid.B/2021/PN Jkt. Utr). Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yaitu jenis penelitian yaitu jenis penelitian yang bersifat deskriptif atau menggambarkan membahas doktrin-doktrin atau asas-asas dalam ilmu hukum. Penelitian ini menggunakan jenis teori dan sumber hukum yang terdiri dari bahan hukum primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research), dengan menggunakan literatur, undang�undang, dan dokumen yang behubungan dengan objek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dipahami bahwa pelaku tindak pidana pemalsuan surat rapid antigen covid-19 saudara Rizal Amin bahwa perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur-unsur pertanggungjawaban pidana dan unsur�unsur dari perbuatan memalsukan surat atau membuat surat palsu yang sesuai dengan Pasal 263 Ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan dasar-dasar pertimbangan hakim adalah dengan menimbang perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur-unsur dari Pasal 263 Ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	Pembimbing : 1. Drs. Edy Kastro, M.Hum 2. Dr. Mulyadi Tanzili, SH., MH
Uncontrolled Keywords:	Pertanggungjawaban Pidana, Pemalsuan Surat, Rapid Antigen
Subjects:	Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User:	Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited:	04 Apr 2022 02:03
Last Modified:	04 Apr 2022 02:03
URI:	http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/20054

Actions (login required)

View Item