DWI OKTARINA, NIM. 502018012 (2022) PENEGAKAN HUKUM PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUASIN NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH TERHADAP MASYARAKAT YANG BIASA MEMBUANG SAMPAH PADA PINGGIRAN SUNGAI KELURAHAN MAKARTI JAYA. Skripsi thesis, Uiversitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
502018012_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
502018012_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (405kB) |
||
Text
502018012_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (462kB) |
||
Text
502018012_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (155kB) |
||
Text
502018012_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (357kB) |
||
Text
502018012_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
Text
502018012_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Timbunan sampah dari hari ke hari semakin meningkat, dan sering kali sampah menjadi permasalahan bagi masyarakat terkhusus di Kelurahan Makarti Jaya, dalam hal ini perlunya penegakan hukum terhadap masyarakat yang membuang sampah pada pinggiran sungai, yang dilandaskan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin No. 22 Tahun 2012 tentang Pengelolahan Sampah. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimanakah upaya penegakan hukum terhadap masyarakat yang membuang sampah pada piggiran sungai di Kelurahan Makarti Jaya (2)Apakah yang menjadi faktor penghambat penegakan hukum terhadap pelaku pembuang sampah di sungai. Skripsi ini menggunakan metode penelitian empiris. Dengan metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan quesioner. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh hasil dan kesimpulan sebagai berikut : Upaya penegakan hukum terhadap masyarakat yang membuang sampah pada pinggiran sungai di Kelurahan Makarti Jaya belum optimal dan juga masih banyak kendala yang dihadapi oleh pihak pemerintah, misalnya fasilitas pengelolaan sampah yang masih belum memadai, kurangnya sember daya masyarakat (SDM), partisipasi masyarakat yang masih kurang. Sedangkan faktor penghambat penegakan hukum terhadap pelaku pembuang sampah di sungai juga sangat banyak yaitu dari jarak tempat pembuangan sampah yang jauh, kurangnya fasilitas pengelolaan sampah yang memadai, tidak adanya pengawasan terhadap masyarakat yang melanggar, serta kurangnya kepedulian masyarakat, dimana hal tersebut adalah faktor yang menghambat penegakan hukum, sehingga dapat menyebabkan tidak efektifnya dalam pelaksanaan dari PERDA Kabupaten Banyuasin No. 22 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : 1. Dr. Khalisah Hayatuddin, SH., M.Hum 2. Koesrin Nawawie A., SH., MH |
Uncontrolled Keywords: | Penegakan Hukum, Peraturan Daerah, Pengelolaan Sampah, Kebiasaaan Masyarakat. |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Perdata |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 31 Mar 2022 04:42 |
Last Modified: | 31 Mar 2022 04:42 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/20010 |
Actions (login required)
View Item |