PENGEMBALIAN BARANG SEWA GUNA SEBELUM MASA SEWA HABIS PADA KREDIT KENDARAAN DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM

ARGA REZA BAKTI, NIM. 502018164 (2022) PENGEMBALIAN BARANG SEWA GUNA SEBELUM MASA SEWA HABIS PADA KREDIT KENDARAAN DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
502018164_BAB 1_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text
502018164_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (858kB)
[img]
Preview
Text
502018164_BAB III.pdf - Published Version

Download (576kB) | Preview
[img] Text
502018164_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (347kB)
[img] Text
502018164_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (472kB)
[img] Text
502018164_LAMPIRAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
502018164_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK PENGEMBALIAN BARANG SEWA GUNA SEBELUM MASA SEWA HABIS PADA KREDIT KENDARAAN DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM Arga Reza Bakti Sewa guna adalah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang-barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu, berdasarkan pembayaran-pembayaran secara berkala disertai dengan hak pilih bagi perusahaan tersebut untuk membeli barang-barang modal yang bersangkutan atau memperpanjang jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa uang telat disepakati bersama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan pengembalian barang sewa guna usaha pada kredit kendaraan sebelum masa sewa habis dalam perspektif hukum islam. Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan penulisan hukum ini adalah penelitian hukum normative atau penelitian hukum kepustakaan, yaitu penelitian hukum yang dilakuakan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier, bahan-bahan terrsebut disusun secara sistematis, dikaji, kemudian ditarik suatu kesimpulan dalam hubungannya dengan masalah yang diteliti. Dalam pembahasan pengembalian barang sewa guna sebelum masa sewa habis ditemukan bahwa sewa guna yang semestinya berakhir dengan perjanjian sewa guna yang mana pada akhir sewa guna hak kepemilikan tidak beralih dan tetap pada kreditur. Ditemukan pada kasus keterlambatan pembayaran maka berakibat pada penarikan kendaraan secara paksa, dan kemudian angsuran kredit serta uang pangkal sewa hangus dan tidak dapat dikembalikan. Hal ini mengandung hal yang syubhat karena mengandung hal yang tidak jelas dan mendatangkan keragu-raguan yang berlawanan dengan azaz hukum kepastian perjanjian serta kemanfaatan yang dihasilkan oleh kedua belah pihak. perjanjian sewa guna tidak murni sewa menyewa sebenarnya, tetapi mengandung jual-beli. Dalam tinjauan hukum bisnis islam kedua bentuk bisnis itu memiliki perbedaan akad gharar yang tunduk pada hukum akad masing-masing, dan tidak dapat dicampuradukkan. Karna pada prinsip sewa-menyewa jika berakhir kepemilikan barang tetap berada pada kreditur sedangkan jual-beli kepemilikan barang beralih ke debitur. Kecuali setelah berakhir sewa-menyewa ditetapkan akad baru yang berpindah kepada jual-beli. Kata kunci : sewa guna usaha, syubhat, akad gharar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing 1 : H. Helmi Ibrahrim, S.H., M.Hum Pembimbing 2 : H. Saifullah Basri, S.H., M.H
Uncontrolled Keywords: sewa guna usaha, syubhat, akad gharar.
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Perdata
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited: 30 Mar 2022 05:11
Last Modified: 30 Mar 2022 05:11
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/19941

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.