HASRULLAH, NIM. 502018029 (2022) PENERAPAN PASAL 44 AYAT (1) UNDANG -UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA TERHADAP PERKAWINAN YANG TIDAK TERDAFTAR SECARA SAH KE NEGARA (PERNIKAHAN SIRI). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

Preview	Text 502018029_BAB I_SAMPAI_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview
	Text 502018029_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (525kB)
	Text 502018029_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (183kB)
	Text 502018029_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (292kB)
	Text 502018029_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (392kB)
	Text 502018029_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (308kB)
	Text 502018029_COVER_SAMPAI_LAMPIRANdocx.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK PENERAPAN PASAL 44 AYAT (1) UNDANG -UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA TERHADAP PERKAWINAN YANG TIDAK TERDAFTAR SECARA SAH KE NEGARA (PERNIKAHAN SIRI) Oleh : HASRULLAH 502018029 Tindak KDRT di Indonesia dalam rentang waktu yang panjang cenderung bersifat latenhingga jarang terungkap ke permukaan. Akibatnya, ia lebih merupakan kejadian sederhana yang kurang menarik ketimbang sebagai fakta sosial yang seharusnya mendapatkan perhatian khusus dan penanangan yang sungguh-sungguh dari masyarakat dan pemerintah. Tujuan penelitian ini metode pendekatan kualitatif selanjutnya disajikan secara deskriptif. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran yang jelas dan terarah yang berkaitan dengan perlindungan hukum terhadap Penerapan Pasal 44 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Terhadap Perkawinan Yang Tidak Terdaftar Secara Sah Ke Negara (Pernikahan Siri ) Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang sifatnya library research (penelitian pustaka). Dengan cara melakukan kegiatan membaca, mengkaji, menelaah sumber kepustakaan, yaitu berupa data-data primer dan data-data sekunder yang relevan dengan pembahasan skripsi ini. Berdasarkan hasil penelitian, maka dari itu terhadap suatu pernikahan siri yang terlibat tindak pidana penganiayaan dalam lingkup rumah tangga masih tetap diterapkan delik penganiayaan sebagaimana yg diatur dalam KUHP (351-352-353-354). Pasal 44 ayat (1) Undang-Undang KDRT merupakan lex spesialis dari delik penganiayaan yang diatur oleh KUHP Pada hakikatnya pasal 44 ayat 1 Undang-Undang KDRT merupakan lex spesialis (aturan khusus menyampingkan aturan umum) dari delik penganiayaan yang diatur dalam KUHP, namun pasal 44 ayat (1) Undang-Undang KDRT dapat dikatakan lex spesialis ketika rumah tangga tersebut terdaftar dan diakui oleh negara, namun terhadap suatu pernikahan siri tindak pidana tersebut hanya dapat diterapkan delik penganiayaan yang diatur dalam KUHP. Kata kunci : Kekerasan, Pernikahan Siri

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	Pembimbing: 1.Dr. Hj. Sri Suatmiati, SH.,M.Hum 2.H. Saifullah Basri, SH.,MH
Uncontrolled Keywords:	Kata kunci : Kekerasan, Pernikahan Siri
Subjects:	Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User:	Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited:	29 Mar 2022 03:46
Last Modified:	29 Mar 2022 03:46
URI:	http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/19900

Actions (login required)

View Item