PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN ATAS PENJUALAN PRODUK OBRAL TANPA INFORMASI YANG JELAS

RINO PRIMA RAMADHANI, NIM. 502018271 (2022) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN ATAS PENJUALAN PRODUK OBRAL TANPA INFORMASI YANG JELAS. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
502018271_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
502018271_BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (322kB)
[img] Text
502018271_BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (156kB)
[img] Text
502018271_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9kB)
[img] Text
502018271_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (244kB)
[img] Text
502018271_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
502018271_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Adanya produk yang dijual secara obral, di satu sisi memang menguntungkan kedua belah pihak, yaitu pelaku usaha dan pihak konsumen. Akan tetapi, dengan melekatnya syarat tersembunyi dalam penjualan produk yang dijual secara obral tersebut, jelas sangat merugikan konsumen. Bahkan sebenarnya, dengan hanya dating ke tempat penawaran produk itu, konsumen sudah mengalami kerugian dalam hal waktu, tenaga, pikiran dan biaya transportasi. Untuk mengetahui dan menjelaskan perlindungan hokum bagi konsumen atas penjualan produk obral tanpa informasi yang jelas, dan juga untuk mengetahui dan memahami tanggungjawab pelaku usaha terhadap kerugian konsumen akibat penjualan produk obral Berdasarkan hasil penelitian dipahami perlindungan hukum bagi konsumen atas penjualan produk obral tanpa informasi yang jelas adalah: bahwa konsumen dilindungi berdasarkan pasal 19 sampai dengan pasal 28 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Dimana Pelaku usaha berkewajiban unruk memberikan penggantian kerugian, baik dalam bentuk pengembalian uang, penggantian produk yang sejenis, perawatan kesehatan dan/atau pemberian santunan Tanggungjawab pelaku usaha terhadap kerugian konsumen akibat penjualan produk obral adala: bahwa pelaku usaha bertanggungjawab atas kerugian konsumen. Hal ini dikarenakan pelaku usaha adalah pihak yang membuat dan/atau menyetujui pembuatan iklan penjualan produk secara obral dengan informasi yang tidak jelas tersebut, dan adanya iklan tersebut menimbulkan kerugian yang harus diderita oleh konsumen. Dengan demikian tampak jelas adanya hubungan kausalitas antara kerugian yang diderita konsumen dan pelaku usaha yang melanggar hukum dalam iklan penjualan produk obral dengan informasi yang tidak jelas

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : 1. Dr. Nur Husni Emilson, SH., Sp.N., MH 2. Rusniati, SE., SH., MH
Uncontrolled Keywords: Perlindungan hukum bagi konsumen atas penjualan produk obral
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Perdata
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited: 28 Mar 2022 03:45
Last Modified: 28 Mar 2022 03:45
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/19835

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.