M. KEVIN FATRIA JAYA, NIM. 502018050 (2022) MANFAAT BAGI KREDITUR PEMBUATAN PERJANJIAN KREDIT BANK DENGAN AKTA NOTARIIL. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
502018050_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
502018050_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (278kB) |
||
Text
502018050_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (160kB) |
||
Text
502018050_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB) |
||
Text
502018050_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (254kB) |
||
Text
502018050_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
Text
502018050_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Perjanjian kredit, sebagai bentuk perjanjian bank dan nasabah, pada kenyataannya skarang lebih banyak dibuat secara baku oleh bank, notaris lebih cenderung hanya sebagai pejabat umum, yang menandatangani akta perjanjian saja. Untuk mengetahui dan menjelaskan manfaat bagi kreditur pembuatan perjanjian kredit bank dengan akta notaril, dan juga untuk mengetahui dan memahami perjanjian baku dalam perjanjian kredit tidak bertentangan dengan asas kebebasan berkontrak. Berdasarkan hasil penelitian dipahami bahwa akta perjanjian kredit perbankan yang dibuat secara notaril akan sangat bermanfaat bagi kreditur, terutama kekuatan pembuktiannya, namun dalam praktek di perbankan pembuatan perjanjian kredit dengan akta di bawah tangan juga dapat memberikan jaminan eksekusi, karena baik terhadap akta notaril maupun di bawah tangan selalu diikuti dengan lembaga jaminan lain yang aktanya bersifat eksekutorial seperti APHT. Disamping itu dalam sengketa wanprestasi antara debitur dan kreditur, akta-akta tersebut tidak menjadi alasan yang digunakan. Para pihak hanya mempermasalahkan wanprestasi dan bukan aktanya. Perjanjian kredit perbankan memang dibuat secara baku, dalam bentuk yang sama dan dibuat oleh satu pihak saja, namun hal ini bukan berarti perjanjian tersebut bertentangan dengan aturan yang dilarang dalam Pasal 18 Undang-undang nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, karena sebenarnya format baku tersebut hanya merupakan format pokok dari perjanjian kredit bank, yang dalam perkembangan selanjutnya terhadap format ini masih dimungkinkan adanya negosiasi yang berate cerminan atas asas kebebasan berkontrak
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : 1. Nur Husni Emilson, SH., Sp.N., MH 2. Rusniati, SE., SH., MH |
Uncontrolled Keywords: | Manfaat pembuatan perjanjia kredit bank dengan akta notarial |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Perdata |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 28 Mar 2022 03:37 |
Last Modified: | 28 Mar 2022 03:37 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/19833 |
Actions (login required)
View Item |