MERIL HANDIKA, NIM. 502017203 (2022) TINDAK PIDANA PENCULIKAN ANAK YANG DILAKUKAN OLEH ANAK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG.
|
Text
502017203_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (881kB) | Preview |
|
Text
502017203_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (873kB) |
||
Text
502017203_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (870kB) |
||
Text
502017203_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (870kB) |
||
Text
502017203_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (870kB) |
||
Text
502017203_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (762kB) |
||
Text
502017203_Cover_sampai_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK TINDAK PIDANA PENCULIKAN ANAK YANG DILAKUKAN OLEH ANAK MERIL HANDIKA Yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimanakah aspek kesalahan pada tindak pidana penculikan anak yang dilakukan oleh anak ? 2. Bagaimanakah sanksi pidana bagi anak pelaku penculikan anak ? Selaras dengan tujuan yang bermaksud untuk mengetahui aspek kesalahan pada tindak pidana penculikan anak yang dilakukan oleh anak dan sanksi pidana bagi anak pelaku penculikan anak, maka jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normative yang bersifat deskriptif (menggambarkan), oleh karenanya tidak bermaksud untuk menguji hipotesa. Teknik penggumpulan data dititikberatkan kepada penelitian kepustakaan dengan cara mengkaji bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Teknik pengolahan data dilakukan dengan menerapkan cara analisis isi (Content Analisys) untuk selanjutnya dikontruksikan ke dalam suatu kesimpulan. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Adapun Aspek kesalahan pada tindak pidana penculikan anak yang dilakukan oleh anak yaitu tindak pidana penculikan anak merupakan tindakan menarik seseorang yang belum cukup umur dari kekuasaan yang menurut undang-undang ditentukan atas dirinya, atau dari pengawasan orang yang berwenang untuk itu. Peraturan yang dapat dikenakan terhadap anak sebagai pelaku penculikan anak adalah Pasal 76 F jo. Pasal 83 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Hal tersebut dikarenakan adanya asas “Lex specialis derogat leg generali” dimana hukum yang bersifat lebih khusus (lex spesialis) mengalahkan/ mengesampingkan hukum yang sifatnya lebih umum (lex generali) . 2. Sanksi pidana bagi anak pelaku penculikan anak yaitu pertanggungjawaban pidana anak yang melakukan tindak pidana penculikan anak pada prinsipnya sama dengan Pertanggungjawaban pidana pelaku tindak pidana dewasa, yang membedakan adalah maksimal ancaman pidana yang diberikan kepada anak, adapun ancaman maksimal yang bisa dikenakan adalah setengah dari ancaman maksimal orang dewasa. Akan tetapi ada hal yang perlu diperhatikan yakni implementasi unsur kesengajaan dalam melakukan tindak pidana penculikan anak yang dilakukan oleh anak karena tindak pidana penculikan anak harus dilakukan dengan sengaja. Anak pelaku tindak pidana penculikan dapat dimintai pertanggungjawaban pidana berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak. Kata Kunci : tindak pidana penculikan anak
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing Skripsi I : Ibu Luil Maknun, SH., MH. Pembimbing Skripsi II : Mona Wulandari, SH., MH. |
Uncontrolled Keywords: | tindak pidana penculikan anak |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Pidana |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 30 Mar 2022 06:45 |
Last Modified: | 30 Mar 2022 06:45 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/19828 |
Actions (login required)
View Item |