TANGGUNG JAWAB SUAMI ISTRI TERHADAP ANAK DIBAWAH UMUR PASCA TERJADI PERCERAIAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2019 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

Jevi Ariyansa, NIM: 502017367 (2022) TANGGUNG JAWAB SUAMI ISTRI TERHADAP ANAK DIBAWAH UMUR PASCA TERJADI PERCERAIAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2019 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
502017367_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
502017367_BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
502017367_BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
502017367_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
502017367_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
502017367_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (561kB)
[img] Text
502017367_Cover_sampai_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK TANGGUNG JAWAB SUAMI ISTRI TERHADAP ANAK DIBAWAH UMUR PASCA TERJADI PERCERAIAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2019 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN Jevi Ariyansa Menurut pandangan hukum perdata perkawinan itu hanya sebagai suatu kontrak semata saja, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 26 KUHPerdata yaitu “Undang-undang memandang soal perkawinan hanya dalam hubungan-hubungan perdata” Menurut Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dinyatakan bahwa “ Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga ( rumah tangga ) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan menjelaskan: Tanggung jawab suami istri terhadap anak dibawah umur pasca perceraian menurut Undang-undang No.1 Tahun 1974. Adapun permasalahan dalam skripsi ini yaitu Tanggung jawab suami istri terhadap anak dibawah umur pasca perceraian menurut Undang-undang No.1 Tahun 1974 dan Apakah akibat hukum apabila suami istri mengabaikan kewajibannya terhadap anak dibawah umur. Teknik pengumpulan data dilakukan mulai dari penelitian kepustakaan (library research), dalam usaha mendapatkan data sekunder dengan cara mengkaji bahan hukum primer berupa peraturan perundang-undangan dan bahan sekunder yang relevan yaitu buku-buku, hasil penelitian dan hasil karya (ilmiah). Berdasarkan dari hasil penelitian diketahui bahwa, Tanggung jawab orangtua terhadap anak pasca perceraian orang tuanya tidak lepas atau hilang begitu saja, baik tanggung jawab ibu ataupun ayah. Ayah atau ibu yang sudah bercerai tetap dibebankan tanggung jawab memelihara, melindungi, dan mendidik anak mereka sampai mereka besar atau sampai mereka menikah. Biasanya dalam hal hak bagi anak yang belum mumayyiz atau belum mencapai umur 12 (dua belas) tahun pengadilan memutuskan ibunyalah yang berhak memelihara anak, karena pada umumnya melihat ibu yang sangat dekat dengan jiwa seorang anak tersebut karena ibu yang melahirkan dan menyusui anak. Dalam hal ini ayah tidak dilepaskan begitu saja dari tanggung jawabnya. Kata Kunci : Tanggung Jawab, Anak Dibawah Umur, Perceraian

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing Skripsi 1 : H. Saifullah Basri, SH., MH Pembimbing Skripsi 2 : Hj. Siti Mardiyati, SH., MH
Uncontrolled Keywords: Tanggung Jawab, Anak Dibawah Umur, Perceraian
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Perdata
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited: 25 Mar 2022 02:58
Last Modified: 25 Mar 2022 02:58
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/19775

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.