KEKUATAN EKSEKUTORIAL PUTUSAN HAKIM TENTANG KEWAJIBAN MENAFKAHI ANAK SETELAH TERJADINYA PERCERAIAN

MUHAMMAD RIDHO AWALSYAH, NIM. 502018059 (2022) KEKUATAN EKSEKUTORIAL PUTUSAN HAKIM TENTANG KEWAJIBAN MENAFKAHI ANAK SETELAH TERJADINYA PERCERAIAN. Skripsi thesis, Uiversitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
502018059_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
502018059_BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (366kB)
[img] Text
502018059_BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (340kB)
[img] Text
502018059_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (156kB)
[img] Text
502018059_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (164kB)
[img] Text
502018059_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
502018059_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya keputusan hakim tentang kewajiban menafkahi anak setelah terjadinya perceraian. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana kekuatan eksekutorial putusan hakim tentang kewajiban menafkahi anak setelah terjadinya perceraian dan akibat hukum terhadap mantan suami yang tidak memenuhi kewajiban menafkahi anak setelah terjadinya perceraian. Dilihat dari sisi kehidupan berbangsa dan bernegara, anak merupakan pewaris dan sekaligus potret masa depan bangsa dimasa mendatang, generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa, memiliki peran strategis dan mempunyai ciri dan sifat khusus yang menjamin kelangsungan eksistensi dan mempunyai ciri dan sifat khusus yang menjamin kelangsungan eksistensi bangsa dan negara pada masa depan. Setiap anak berhak atas perlindungan terhadap kebebasan anak, perlindungan terhadap hak asasi anak, dan perlindungan hukum terhadap semua kepentingan anak yang berkaitan dengan kesejahteraan. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang dilakukan dengan cara mengkaji dan menganalisis dari bahan-bahan kepustakaan. Penelitian ini mengacu pada norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang- undangan dan putusan pengadilan serta norma-norma yang hidup dan berkembang dalam masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian dapat dipahami bahwa kekuatan eksekutorial putusan hakim tentang kewajiban menafkahi anak setelah terjadinya perceraian yaitu melaksanakan apa yang telah ditetapkan dalam putusan itu secara paksa oleh alat-alat Negara, demi keadilan berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa, baik perkara nafkah anak maupun kebendaan yang lainnya dan akibat hukum terhadap mantan suami yang tidak memberikan nafkah anak yakni berupa sanksi perdata dan sanksi pidana

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : 1. Dra. Hj. Lilies Anisah, SH., MH 2. Hj. Kurniati, SH., MH
Uncontrolled Keywords: Kekuatan Putusan Hakim, Akibat Hukum Perceraian, Hak dan Kewajiban Orang tua dan anak, Pemeliharaan anak setelah terjadinya perceraian.
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Perdata
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited: 28 Mar 2022 06:13
Last Modified: 28 Mar 2022 06:13
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/19746

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.