NORI MARDIANI, NIM. 502018346 (2022) PELAKSANAAN PERATURAN SURAT EDARAN MENTERI AGAMA NOMOR : P-001/DJ.III/HK.007/07/2021 PADA SAAT PANDEMI COVID-19 DI KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN ILIR BARAT I KOTA PALEMBANG. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
502018346_BAB I_DAFTAR PUSTAKA...pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
502018346 _BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (182kB) |
||
Text
502018346 _BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (117kB) |
||
Text
502018346 _BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (14kB) |
||
Text
502018346 _DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (19kB) |
||
Text
502018346 _LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (23MB) |
||
Text
502018346_Cover_sampai_Lampiran.....pdf Restricted to Repository staff only Download (26MB) |
Abstract
ABSTRAK PELAKSANAAN PERATURAN SURAT EDARAN MENTERI AGAMA NOMOR: P-001/DJ.III/HK.007/07/2021 PADA SAAT PANDEMI COVID-19 DI KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN ILIR BARAT I KOTA PALEMBANG NORI MARDIANI 502018346 Perkawinan adalah ikatan batin antara seorang pria dan seorang wanita, sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasrkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Perkawinan di atur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974. Saat terjadinya pandemi Covid-19 di Indonesia maka pelaksanaan perkawinan di Indonesia mengalami perubahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses pelaksaan perkawinan pada saat pandemi Covid-19 di Kantor Urusan Agama Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian yuridis empiris yang bersifat deskritif, metode pendekatan ini merupakan cara atau prosedur yang digunakan penulis untuk memecahkan masalah penelitian yaitu dengan meneliti data primer dengan melakukan wawancara dilapangan dan data sekunder dengan mengolah data dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, bahan hukum tersier dan dianalisa secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa, Pelayanan pencatatan perkawinan di masa pandemi Covid-19 tetap berpedoman pada Peraturan Menteri Agama RI Nomor 20 Tahun 2019 tentang pencatatan perkawinan yang mana prosedur pencatatan perkawinan sudah diatur di dalamnya. Kebijakan pelaksanaan perkawinan pada masa pandemi Covid-19 di Kantor Urusan Agama Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang tidak ada perubahan dan perbedaan dalam prosedur pencatatan perkawinan dengan sebelum pandemi Covid-19, melainkan adanya perbedaan dalam peraturan pelaksanaan saja, mulai dari pendaftaan kehendak nikah hingga pencatatan perkawinan. Sebelum pandemi pendaftaran kehendak nikah dilakukan secara langsung, calon pengantin mendatangi Kantor Urusan Agama (KUA) langsung untuk mendaftarkan kehendak nikah, akan tetapi pada masa pandemi Covid-19 calon pengantin bisa mendaftarkan kehendak nikah secara online mlalui website simkah.kemenag.go.id dengan tanpa mendatangi Kantor Urusan Agama (KUA). Tingkat parkawinan pada masa pandemi Covid-19 mengalami peningakatan, dikarenankan banyaknya masyaratakat yang teteap ingin melaksanakan perkawinan, walaupun hanya melaksanakan perkawinan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang, dan tidak melaksanakan resepsi. Kata Kunci :Pandemi Covid-19, Perkawainan, Kantor Urusan Agama(KUA).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : 1. Dr.Hj. Sri Suatmiati,S.H.,M.Hum 2. Rosmawati,SH.,M.H |
Uncontrolled Keywords: | Pandemi Covid-19, Perkawainan, Kantor Urusan Agama(KUA). |
Subjects: | Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 25 Mar 2022 03:20 |
Last Modified: | 25 Mar 2022 03:20 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/19698 |
Actions (login required)
View Item |