MELTA ARTINI, NIM. 502018304 (2022) PERBANDINGAN HUKUM TENTANG KEDUDUKAN DAN HAK ANAK DALAM HAL WARIS YANG LAHIR DI LUAR PERNIKAHAN MENURUT HUKUM PERDATA (BW) DAN HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
502018304_BAB I_DAFTAR PUSTAKA...pdf Download (920kB) | Preview |
|
Text
502018304_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (340kB) |
||
Text
502018304_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (242kB) |
||
Text
502018304_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (113kB) |
||
Text
502018304_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (414kB) |
||
Text
502018304_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK PERBANDINGAN HUKUM TENTANG KEDUDUKAN DAN HAK ANAK DALAM HAL WARIS YANG LAHIR DI LUAR PERNIKAHAN MENURUT HUKUM PERDATA (BW) DAN HUKUM ISLAM Melta Artini Hukum waris merupakan salah satu bagian dari hukum perdata secara keseluruhan dan merupakan bagian kecil dari hukum kekeluargaan. Hukum waris sangat erat kaitannya dengan hak waris dari kedua orang tuanya untuk mendapatkan hak-hak dan kewajiban sebagai akibat dari adanya perzinahan yang menghasilkan anak diluar nikah atau anak tidak sah oleh hukum waris. Dalam sistem kewarisan di Indonesia anak mempunyai kedudukan yang diutamakan dibandingkan ahli waris yang lain baik itu menurut hukum Islam, perdata ataupun hukum adat oleh karena mereka pada hakekatnya merupakan satu-satunya golongan ahli waris, artinya lain-lain sanak keluarga tidak menjadi ahli waris apabila si pewaris meninggalkan anak. Rumusan Masalanya untuk mengetahui 1. kedudukan anak yang lahir diluar pernikahan menurut Hukum Perdata (BW) dalam penerapan warisan 2. kedudukan anak yang lahir diluar pernikahan menurut Hukum Islam dalam penerapan warisan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan penulisan hukum ini adalah penelitian hukum ormative atau penelitian hukum kepustakaan, yaitu penelitian hukum yang dilakuakan dengan cara meneliti bahan pustaka atau atau data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier, bahan-bahan terrsebut disusun secara sistematis, dikaji, kemudian ditarik suatu kesimpulan dalam hubungannya dengan masalah yang diteliti. Kedudukan (status) anak yang lahir di luar kawin merupakan suatu masalah bagi anak luar kawin ini, karena mereka tidak bisa mendapatkan hak-hak dan kedudukan sebagai anak pada umumnya seperti anak sah. Hak anak selama masih dalam kandungan sampai selesai menyusui ibunya memiliki hak yang sama anatara anak sah maupun anak luar kawin. Anak di luar nikah yang diakui secara sah mempunyai hubungan hukum dengan orang tua yang mengakuinya. Hubungan hukum antara anak di luar nikah dengan orang tuanya baru ada jika sudah ada pengakuan secara sah. Kedudukan anak di luar nikah tidaklah sama dengan kedudukan anak sah dalam pewarisan karena anak sah dapat mewaris harta peninggalan orang tuanya tanpa memperdulikan adanya ahli waris. Kata kunci : Kedudukan , anak, hak, waris.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | PEMBIMBING: 1.Dra. Hj. Lilies Anisah, SH., MH 2.Dr. Helwan Kasra, SH.,M.Hum |
Uncontrolled Keywords: | HUKUM WARIS ISLAM |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Perdata |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 19 Mar 2022 04:41 |
Last Modified: | 19 Mar 2022 04:41 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/19624 |
Actions (login required)
View Item |