FEBBYLIA VALENTINA SUBARI, NIM. 502018065 (2022) AKIBAT HUKUM TERHADAP PERCERAIAN BAGI ANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA MENURUT UU NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG HUKUM DISIPLIN MILITER. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
502018065_BAB I_DAFTAR PUSTAKA..pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
502018065_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (487kB) |
||
Text
502018065_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (433kB) |
||
Text
502018065_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (156kB) |
||
Text
502018065_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (391kB) |
||
Text
502018065_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
Text
502018065_Cover_sampai_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK AKIBAT HUKUM TERHADAP PERCERAIAN BAGI ANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG HUKUM DISIPLIN MILITER FEBBYLIA VALENTINA SUBARI Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya keputusan mekanisme perceraian Anggota Tentara Nasional Indonesia. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana mekanisme pengajuan administrasi perceraian bagi anggota TNI dan mengetahui akibat hukum bagi Anggota TNI yang melakukan perceraian tanpa mendapatkan izin dari satuan/atasan. Anggota Tentara Nasional Indonesia bukan saja unsur aparat negara tetapi juga merupakan Abdi negara dan abdi masyarakat yang selalu hidup di tengah masyarakat dan bekerja untuk kepentingan masyarakat, oleh karena itu dalam pelaksanaan pembinaan Anggota Tentara Nasional Indonesia bukan saja dilihat sebagai prajurit saja akan tetapi juga dilihat sebagai pegawai yang mengikuti aturan administrasi yang diatur melalui peraturan perundang-undangan serta aturan yang ada di lingkungan militer. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui bagaimana mechanisme anggota Tentara Nasional yang akan bercerai dan apa saja hukum yang didapat apabila Anggota Tentara Nasional Indonesia tersebut melakukan perceraian tanpa adanya izin dari atasannya. Penelitian ini merupakan penelitian hokum normatif yang dilakukan dengan cara mengkaji dan menganalisis dari bahan-bahan kepustakaan. Penelitian ini mengacu pada norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang- undangan dan putusan pengadilan serta norma-norma yang hidup dan berkembang dalam masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian dapat dipahami bahwa dalam mekanisme perceraian AnggotaTentara Nasional Indonesia harus melengkapi persyaratan yang telah tertulis jelas dalam SkepKasad Nomor 496 tahun 2015, dan bagi Anggota Tentara Nasional Indonesia yang melakukan perceraian tanpa adanya izin dari atasan maka Anggota Tentara Tersebut melakukan pelanggaran hokum disiplin militer yang tertulis jelas dalam UU Nomor 25 Tahun 2014 yang apabila Anggota Tentara Nasional tersebut tidak menjalankan norma dan aturan yang berlaku, maka dianggap telah melanggar sumpah prajurit pada poin 2 (dua) dan poin 3 (tiga). Kata kunci :Anggota Tentara Nasional Indonesia, Perceraian, Disiplin Militer
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : 1. M. Soleh Idrus,SH., MS. 2. H. Saifullah Basri., S.H., M.H. |
Uncontrolled Keywords: | Anggota Tentara Nasional Indonesia, Perceraian, Disiplin Militer |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Perdata |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 08 Mar 2022 03:48 |
Last Modified: | 08 Mar 2022 03:48 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/19455 |
Actions (login required)
View Item |