M. HUSIN HAEKAL, NIM. 502017155 (2021) PEMBINAAN NARAPIDANA WANITA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
502017155_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (742kB) | Preview |
|
Text
502017155.pdf Restricted to Repository staff only Download (898kB) |
Abstract
ABSTRAK PEMBINAAN NARAPIDANA WANITA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS 2A PALEMBANG Oleh : MUHAMMAD HUSIN HAEKAL Sistem pemasyarakatan adalah suatu tatanan mengenai arah dan batas serta cara pembinaan warga binaan pemasyarakatan berdasarkan pancasila yang dilaksanakan secara terpadu antara Pembina, yang dibina, dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas warga binaan pemasyarakatan agar menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat aktif berperan dalam pembangunan, dan dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik dan bertanggungjawab. (Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995, 1995: Pasal 1 ayat 2). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan pembinaan terhadap narapidana wanita di lapas kelas 2A Palembang dan faktor-faktor penghambat pelaksanaan narapidana wanita di lapas kelas 2A Palembang. Berdasarkan data dan uraianPelaksanaan pembinaan narapidana wanita di lembaga pemasyarakatan kelas 2A Palembang sudah bisa dikatakan berjalan sesuai dengan apa yang ditentukan. Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang No. 12 Tahun 1995 Pasal 7 ayat (1) yaitu pembinaan dan pembimbing an warga binaan pemasyarakatan diselenggarakan oleh menteri dan dilaksanakan oleh petugas Lapas. Selanjutnya dalam Pasal 8 ditentukan bahwa petugas Lapas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) merupakan pejabat fungsional penegak hukum yang melaksanakan tugas di bidang pembinaan, pengawasan dan pembimbingan warga binaan pemasyarakatan. Dalam pelaksanaan peranan Lembaga Pemasyarakatan dalam melaksanakan proses pembinaan narapidana ada faktor- faktor yang mempengaruhi, baik itu faktor pendukung maupun penghambat. Faktor yang mendukung upaya LAPAS dalam melaksanakan proses pembinaan narapidana adalah jumlah narapidana yang tidak melebihi daya tampugn LAPAS, situasi LAPAS yang kondusif dan pembinaan secara bottom up approach. Kata Kunci : Pembinaan Narapidana Wanita, Lapas Wanita, Lapas Kelas 2A Palembang
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing, 1. Yudistira Rusydi, S.H., M.Hum 2. Burhanuddin, S.H., M.H. |
Uncontrolled Keywords: | Pembinaan Narapidana Wanita, Lapas Wanita, Lapas Kelas 2A Palembang |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Pidana |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 03 Feb 2022 07:15 |
Last Modified: | 03 Feb 2022 07:15 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/19276 |
Actions (login required)
View Item |