DEDEK HANDAYANI, NIM. 502017062 (2021) ANALISIS NORMATIF KRITERIA ALIBI TERDAKWA SEBAGAI ALAT BUKTI YANG SAH MENURUT KUHAP. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
502017062_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (798kB) | Preview |
|
Text
502017062_BAB II_SAMPAI_BAB TERAKHIR.pdf Restricted to Repository staff only Download (591kB) |
Abstract
Permasalahan dalam skripsi ini adalah dapatkah alibi terdakwa dimasukkan kedalam pengelompokkan alat-alat bukti yang sah menurut KUHAP dan bagaimana kriteria alibi terdakwa yang dapat diterima sebagai alat bukti menurut KUHAP. Selaras dengan tujuan yang bermaksud menelusuri prinsip-prinsip hukum, terutama yang bersangkut paut dengan kriteria alibi terdakwa yang dapat diterima sebagai alat bukti menurut KUHAP, maka jenis penelitiannya adalah penelitian hukum normatif yang bersifat deksritif (menggambarkan). Teknik pengumpulan data sekunder dititik beratkan pada penelitian kepustakaan (library research) dengan cara mengkaji bahan hukum primer, yaitu bahan hukum yang bersifat mengikuti seperti undang-undang, peraturan pemerintah, dan semua ketentuan peraturan yang berlaku, bahan hukum sekunder, yaitu bahan huktunseperti teori, hitioatogelit pen dapat para ahli maupun peneliti terdahulu, yang sejalan dengan permasalahan dalam skripsi ini, bahan hukum tersier, yaitu bahan huktun yang menjelaskan bahan huknm primer dan bahan hukum sekunder seperti kamus bahasa, ensiklopedia, dan lain sebagainya. Teknik pengolahan data dilakukan dengan menerapkan metode analisis isi (content analsys) terhadap data tekstular untuk selanjutnya dikonstruksikan ke dalam suatu kesimpulan. Berdasarkan basil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut pada hakekatnya alibi itu dapat dikelompokkan ke dalam pengertian alat bukti keterangan terdakwa, karena alibi terdakwa mengandung penyangkalan yang diajukan oleh terdakwa di persidangan bahwa dirinya bukan pelaku dari tindak pidana karena adanya alibi. Namun demikian, tidak setiap alibi terdakwa secara otomatis dapat membebaskan terdakwa dari semua dakwaan (vrijspraak) karena masih harus dipenuhi beberapa kriteria, baik kriteria yuridis maupun yang non yuridis, kriteria-kriteria yang harus dipenuhi, agar alibi terdakwa dapat diterima, sehingga dapat membebaskan terdakwa terdiri atas faktor yuridis dan Faktor non yuridis, kelompok kriteria ini dalam praktek sulit ditunjuk yang mana yang paling dominant, karena seni beracara dan aspek yuridis berbaur atau bersatu padu dalam menentukan dapat tidaknya alibi terdakwa diterima
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : 1. M.Soleh Idrus, SH., MS 2. Hj. Susiana Kifli, SH., MH |
Uncontrolled Keywords: | alibi, terdakwa, alat bukti |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Pidana |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 29 Sep 2021 06:32 |
Last Modified: | 29 Sep 2021 06:32 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/18633 |
Actions (login required)
View Item |