HUBUNGAN JUMLAH NEUTROFIL ABSOLUT DENGAN KOMPLIKASI PERFORASI PADA APENDISITIS AKUT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PALEMBANG BARI PERIODE 1 MEI 2010 - 30 APRIL 2014

K. Ahmad Imanuddin, Nim. 702011061 (2015) HUBUNGAN JUMLAH NEUTROFIL ABSOLUT DENGAN KOMPLIKASI PERFORASI PADA APENDISITIS AKUT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PALEMBANG BARI PERIODE 1 MEI 2010 - 30 APRIL 2014. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI96-1704068109.pdf

Download (11MB) | Preview

Abstract

Apendisitis ialah peradangan pada apendiks vermiformis yang merupakan penyakit abdomen akut yang tersering ditangani oleh dokter bedah, serta merupakan penyakit penting dalam praktik bedah. Apendisitis akut ialah penyabab paling umum dari akut abdomen dan berisiko menjadi apendisitis perforasi dengan insiden 20-30%. sehingga diagnosis yang tepat sangat diperlukan. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis adalah pemeriksaan hitung jumlah leukosit dan hitung jenis leukosit yang mana neutrofil merupakan populasi terbanyak dari jumlah leukosit, dengan pertimbangan pemeriksaan penunjang laboratorium lebih murah dan cepat, serta semua rumah sakit memiliki fasilitasnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan jumlah neutrofll absolut dengan komplikasi perforasi pada apendisitis akut, yang diharapkan hasilnya dapat membantu dalam menegakkan diagnosis pada apendisitis akut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik observasional dengan desain case-control, jumlah responden penelitian ini sebanyak 72 penderita, dengan 36 penderita apendisitis akut dengan perforasi (kasus) dan 36 penderita apendisitis akut tanpa perforasi (kontrol). yang terdiri dari 3 penderita pada tahun 2010, 8 penderita pada tahun 2011, 10 penderita pada tahun 2012, 34 penderita pada tahun 2013 dan sisanya 17 penderita yang dirawat pada tahun 2014. Dari hasil pengelolaan data didapatkan bahwa jumlah neulrofi! absolut pada penderita apendistis akut dengan perforasi dan tanpa perforasi paling banyak ialah <8.000 mm3. dengan rata-rata jumlah neutrofil absolut ialah 12.900 mm3 dan nilai tengah 12.500 mm3. Untuk nilai terkecil didapatkan pada angka 3.477 mm3 dan yang terbesar pada angka 35.010 mm3, nilai terbanyak penderita tidak ditemukan dikarenakan tidak ada hasil hitung neutrofil absolut yang sama. Dari analisis didapatkan nilai p=0,215, sehingga tidak ada perbedaan antara jumlah neutrofll absolut pada penderita apendisitis akut dengan perforasi dan penderita apendisits akut tanpa perforasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing, 1. Prof, dr. P.M. Chatar. Sp.PK.(K) 2. dr. Kemas Ya'kub R. Sp.PK., M.Kes.
Uncontrolled Keywords: neutrofil absolut, apendisitis akut, apendisitis perforasi.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter (S1)
Depositing User: Joese Putra Yudha
Date Deposited: 22 Oct 2018 00:40
Last Modified: 22 Oct 2018 00:40
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/186

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.