PENERAPAN ALAT BUKTI PETUNJUK SEBAGAI ALAT BUKTI OLEH MAJELIS HAKIM DALAM PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA

BOBY RISKY, NIM. 502017328 (2021) PENERAPAN ALAT BUKTI PETUNJUK SEBAGAI ALAT BUKTI OLEH MAJELIS HAKIM DALAM PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
502017328_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
502017328_BAB II_SAMPAI_BAB TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (509kB)

Abstract

Adapun permasalahan dalam skripsi ini adalah Apakah kriteria hukum untuk menentukan alat bukti petunjuk oleh majelis hakim dalam pembuktian tindak pidana ? dan Bagaimanakah penerpan alat bukti petunjuk oleh majelis hakim dalam pembuktian tindak pidana ?. Jenis penelitian hukum ini adalah “penelitian hukum sosiologis” yang dimaksudkan objek kerjanya meliputi data-data sekunder yang ada diperpustakaan. Tipe penelitian ini adalah bersifat deskriptif, yaitu menggambarkan. Sesuai dengan judul dan beberapa permasalahan yang telah dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa : Kriteria hukum untuk menentukan alat bukti petunjuk oleh majelis hakim dalam pembuktian tindak pidana Petunjuk perbuatan, kejadian atau keadaan, yang karena persesuaiannya, baik antara satu dengan yang lain, maupun dengan tindak pidana itu sendiri, menandakan bahwa telah terjadi suatu tindak pidana dan siapa pelakunya yang diperoleh dari: Keterangan saksi, Surat, dan Keterangan terdakwa. Dan Penerapan alat bukti petunjuk oleh majelis hakim dalam pembuktian tindak pidana berdasarkanh Pasal 183 KUHAP menyatakan: “Hakim tidak boleh menjatuhkan pidana kepada seorang, kecuali apabila dengan sekurang-kurangnya dua alat bukti yang sah ia memperoleh keyakinan bahwa suatu tindak pidana benar-benar terjadi dan bahwa terdakwalah yang bersalah melakukannya.” Lima kategori alat bukti tersebut adalah: keterangan memutuskan hal bersalah tidaknya, hakim harus menentukan soal sanksinya, berdasarkan tuntutan dari jaksa dan anggapannya sendiri terhadap terdakwa. Tergantung pendapatnya, hakim dapat menjatuhkan pidana yang lebih ringan ataupun lebih berat daripada tuntutan jaksa. saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk dan keterangan terdakwa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : 1. Hj. Susiana Kifli, SH., MH 2. Hj. Kurniati, SH., MH
Uncontrolled Keywords: Alat Bukti, Petunjuk, Tindak Pidana.
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited: 07 Oct 2021 02:13
Last Modified: 07 Oct 2021 02:13
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/18556

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.