RIO DERRY TRI PUTRA, NRP. 112017139 (2021) ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH DI BALAI DIKLAT KEMENTRIAN AGAMA KOTA PALEMBANG. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

Preview	Text 112017139_BAB I_DAFTAR PUSTAKA..pdf Download (1MB) | Preview
	Text 112017139_BAB II_SAMPAI_BAB TERAKHIR..pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

INTISARI Balai Diklat Kementrian Agama Kota Palembang ini merupakan Balai Diklat ini merupakan Balai Diklat Keagamaan mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan tenaga administrasi dan tenaga teknis pendidikan dan keagamaan. Adapun salah satu utilitas utama di Balai Diklat Kementian Agama Kota Palembang ini adalah sistem penyediaan Air bersih. Air bersih merupakan kebutuhan paling mendasar untuk penghuni yang dipergunakan sehari-hari dalam aktivitas seperti mandi, mencuci, kebutuhan dapur, kakus, berwudhu, dan kebersihan gedung. Agar kebutuhan air bersih ini terpenuhi, maka diperlukan sistem penyediaan air bersih yang memadai contohnya kapasitas Ground Water Tank yang mampu menampung debit kebutuhan penghuni perharinya. Berdasarkan hasil analisa diperoleh kebutuhan air bersih perhari untuk Balai Diklat Kementrian Agama Kota Palembang 16.294 liter/hari. Dari angka ini menghasilkan kapasitas penyimpanan total efektif 20.000liter. Dari sini dapat terlihat bahwa kebutuhan air bersih masih tidak seimbang dengan sistem penyediaan air yang ada. Oleh karena itu jumlah Ground Water Tank Reservoir lebih baik ditambahkan secukupnya sesuai dengan kebutuhan yang ada. Kata kunci : Balai Diklat, air bersih, analisa

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	Pembimbing, 1. Ir. Noto Royan M.T. 2. Mira Setiawati, S.T., M.T.
Uncontrolled Keywords:	Balai Diklat, air bersih, analisa
Subjects:	Teknik Sipil > Teknik Hidraulis
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Sipil (S1)
Depositing User:	Fakultas Teknik
Date Deposited:	01 Sep 2021 07:07
Last Modified:	01 Sep 2021 07:07
URI:	http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/17143

Actions (login required)

View Item