KAJIAN YURIDIS KEKUATAN ALAT BUKTI DALAM PROSES PENYELESAIAN PERKARA TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESORT KOTA BESAR PALEMBANG (Studi Berkas Pekara No:BP/ 274/XI/2018/Narkoba)

JEFRIAN NOSA AKBAR, NIM. 91219024 (2021) KAJIAN YURIDIS KEKUATAN ALAT BUKTI DALAM PROSES PENYELESAIAN PERKARA TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESORT KOTA BESAR PALEMBANG (Studi Berkas Pekara No:BP/ 274/XI/2018/Narkoba). Masters thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
91219024_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (981kB) | Preview
[img] Text
91219024_BAB II_SAMPAI_BAB TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (571kB)

Abstract

Oleh JEFRIAN NOSA AKBAR Latar belakang dalam penelitian ini adalah Hasil penyelidikan dan penyidikan Sumsel telah menjadi daerah transit, modus operandinya melalui kurir narkotika dan penyelundupan melalui kendaraan travel-travel berbagai daerah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimanakah kajian yuridis kekuatan alat bukti dalam proses penyelesaian perkara tindak pidana narkotika di Wilayah Hukum Kepolisian Resort Kota Besar Palembang (Studi Berkas Pekara No:BP/ 274/XI/2018/Narkoba)? 2) Apa saja hambatan-hambatan yang dihadapi penyidik untuk mengungkapkan alat bukti dalam proses penyelesaian perkara tindak pidana narkotika di Wilayah Hukum Kepolisian Resort Kota Besar Palembang?. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis empiris. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Kajian yuridis kekuatan alat bukti dalam proses penyelesaian perkara tindak pidana narkotika di Wilayah Hukum Hukum Kepolisian Resort Kota Besar Palembang (Studi Berkas Pekara No:BP/ 274/XI/2018/Narkoba) bersifat mutlak dan berkekuatan hukum dimana alat-alat bukti yang ada sudah saling mendukung/saling bersesuaian dengan barang bukti narkotika karena untuk membuktikan dan memperkuat dugaan bahwa melakukan tindak pidana narkoba dan terbukti sehingga mempermudah proses penyelesaian perkara tindak pidana narkotika sesuai dengan teori pembuktian yaitu Positif Wettelijk Bewijstheorie atau teori Pembuktian yang hanya berdasarkan kepada alat-alat pembuktian yang disebut oleh undang-undang secara positif dan 2) Hambatan-hambatan yang dihadapi penyidik untuk mengungkapkan alat bukti dalam proses penyelesaian perkara tindak pidana narkotika di Wilayah Hukum Hukum Kepolisian Resort Kota Besar Palembang sejalan dengan teori efekivitas hukum dari Soejono Soekanto, yaitu Faktor perundang-undangan, Faktor aparat hukum, Faktor sarana dan prasarana, Faktor masyarakat, Faktor budaya. Kata Kunci: kajian yuridis, kekuatan alat bukti, proses penyelesaian perkara, tindak pidana narkotika

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing, 1. Dr. H. Ruben Achmad , S.H., M.H. 2. Dr. Erli Salia. S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: kajian yuridis, kekuatan alat bukti, proses penyelesaian perkara, tindak pidana narkotika
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Divisions: PPS Hukum (S2)
Depositing User: Mahasiswa Program Pascasarjana
Date Deposited: 08 Oct 2021 03:16
Last Modified: 08 Oct 2021 03:16
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/17009

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.