PERKAWINAN BEDA AGAMA MENURUT UNDANG-UNDANG PERKAWINAN DAN HAK MEWARISKAN ANAK YANG DILAHIRKAN

M. REFSI BIYEN ALFAYED, NIM : 502016275 (2021) PERKAWINAN BEDA AGAMA MENURUT UNDANG-UNDANG PERKAWINAN DAN HAK MEWARISKAN ANAK YANG DILAHIRKAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
502016275_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
502016275_BAB II_SAMPAI_BAB TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (516kB)

Abstract

ABSTRAK PERKAWINAN BEDA AGAMA MENURUT UNDANG-UNDANG PERKAWINAN DAN HAK MEWARIS ANAK YANG DILAHIRKAN OLEH M. REFSI BIYEN ALFAYED Perkawinan beda agama di Indonesia kerap terjadi, dan mungkin akan terus terjadi di dalam masyarakat Indonesia sebagai akibat interaksi sosial di antara seluruh warga negara yang pluralistis agamanya. Untuk mengetahui dan menjelaskan perkawinan beda agama itu sah menurut Undang-undang Perkawinan, dan juga untuk mengetahui dan memahami hak mewaris anak yang Lahir dan perkawinan beda agama. Berdasarkan hasil penelitian dipahami perkawinan beda agama menurut Undang-undang Perkawinan adalah: tidak sah, karena semua agama menginginkan amatnya untuk menikah dengan yang seagama. Semua agama mensyaratkan calon suami istri harus sah agama, perkawinan beda agama adalah perkawinan di mana kedua calon suami istri tidak seiman pada saat perkawinan dilangsungkan (Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Perkawinan). Hak mewaris anak yang lahir dari perkawinan beda agama adalah karena perkawinan beda agama tidak sah menurut Undang-undang Perkawinan, sehingga membawa akibat juga terhadap anak-anak yang dilahirkan. Hal ini membuat anak tersebut tidak mempunyai hubungan hukum dengan ayahnya melainkan hanya dengan ibu dan keluarga ibunya saja dengan demikian sesuai dengan Pasal 100 Kompilasi Hukum Islam dan Pasal 43 ayat (1) Undang-undang Perkawinan. Akibat hukumnya juga terkait masalah kewarisan di mana si anak tidak mendapatkan hak mewaris dan ayahnya tetapi hanya dengan ibunya. Kata kunci: Perkawinan beda agama dan hak mewaris anak menurut Undang-undang Perkawinan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing 1 : Nur Husni Emilson, SH., Sp.N., MH Pembimbing 2 : Mona Wulandari, SH., MH
Uncontrolled Keywords: Perkawinan beda agama dan hak mewaris anak menurut Undang-undang Perkawinan
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Perdata
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited: 17 Jul 2021 02:54
Last Modified: 17 Jul 2021 02:54
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/16979

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.