NOVITRI ARIANTI, NIM: 502017139 (2021) PENYELESAIAN SENGKETA KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH YANG BERSERTIPIKAT GANDA MENURUT UNDANG-UNDANG POKOK AGRARIA DAN PERATURAN PELAKSANAANNYA DI KANTOR WILAYAH KEMENTRIAN ATR (AGRARIA TATA RUANG) / BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROVINSI SUMATERA SELATAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG.
|
Text
50 2017 139 _BAB I_SAMPAI_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
50 2017 139 _BAB II_SAMPAI_BAB TERAKHIR - Copy.pdf Restricted to Repository staff only Download (226kB) |
Abstract
ABSTRAK PENYELESAIAN SENGKETA KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH YANG BERSERTIPIKAT GANDA MENURUT UNDANG-UNDANG POKOK AGRARIA DAN PERATURAN PELAKSANAANNYA DI KANTOR WILAYAH KEMENTRIAN ATR (AGRARIA TATA RUANG)/ BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROVINSI SUMATERA SELATAN Novitri Arianti Tingginya masalah pertanahan tidak hanya meresahkan masyarakat tetapi juga sangat mempengaruhi kinerja Pemerintah dalam hal ini pemerintah telah menetapkan kebijakan pelayanan kepada masyarakat dalam pengelolaan dan pembangunan pertanahan. Oleh karena itu, Badan Pertanahan Nasional berperan sebagai pihak yang mempunyai tugas pokok melaksanakan administrasi pertanahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Penyelesaian sengketa kepemilikan hak atas tanah yang bersertipikat ganda dan kendala dalam penyelesaian sengketa hak atas tanah yang bersertipikat ganda. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian hukum sosiologis, yang bersifat deskriptif.Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penelitian kepustakaan (library research), dalam usaha mendapatkan data sekunder dengan cara mengkaji bahan hukum primer berupa peraturan perundang-undangan dan bahan hukum sekunder yang relevan yaitu berupa buku-buku, hasil penelitian dan hasil karya (ilmiah) sedangkan data lapangan (field research), diperoleh melalui wawancara pihak Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Sumatera Selatan. Teknik pengolahan data dilakukan dengan cara mengolah dan menganalisis data yang telah dikumpulkan secara tekstual, lalu dikonstruksikan secara kualitatif, untuk selanjutnya ditarik suatu kesimpulan. Berdasarkan pembahasan dalam skripsi ini penulis menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Penyelesaian sengketa kepemilikan hak atas tanah yang bersertipikat ganda, Adapun upaya penyelesaian yang dilakukan oleh kantor wilayah Badan Pertanahan Nasional Sumatera Selatan yaitu melalui 2 (dua) cara, antara lain: a. Penyelesaian secara langsung oleh para pihak dengan musyawarah. b. Penyelesaian melalui Peradilan Perdata atau Peradilan Tata Usaha Negara. 2. Kendala dalam penyelesaian sengketa hak atas tanah yang bersertipikat ganda, yaitu sebagai berikut: a. Legalitas kepemilikan lahan yang kurang jelas. b. Keadaan tanah yang dilaporkan tidak sesuai antara yang dituntut dengan kenyataan yang ada dilapangan. c. Tuntutan tanpa adanya bukti kepemilikan yang jelas. d. Perbedaan tuntutan dari masing-masing pihak. e. Masing-masing pihak yang bersengketa merasa benar. f. Adanya pengaruh pihak ketiga yang tidak mengerti duduk permasalahannya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing Skripsi I : H. Abdul Hamid Usman, S.H., M.Hum Pembimbing Skripsi II : H. Zulfikri Nawawi, S.H., M.H. |
Uncontrolled Keywords: | PENYELESAIAN SENGKETA dan SERTIPIKAT GANDA |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Perdata |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 23 Jun 2021 04:23 |
Last Modified: | 23 Jun 2021 04:23 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/16742 |
Actions (login required)
View Item |