HIBAH ORANG TUA ATAS HARTA BERSAMA KEPADA ANAK BILA TERJADI PERCERAIAN MENURUT HUKUM ISLAM

R. M. DANDI WAHID, NIM. 502017274 (2021) HIBAH ORANG TUA ATAS HARTA BERSAMA KEPADA ANAK BILA TERJADI PERCERAIAN MENURUT HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
502017274_BAB I_SAMPAI_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
502017274_BAB II_SAMPAI_BAB TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (303kB)

Abstract

ABSTRAK HIBAH ORANG TUA ATAS HARTA BERSAMA KEPADA ANAK BILA TERJADI PERCERAIAN MENURUT HUKUM ISLAM Oleh: R.M. DANDI WAHID Perkawinan tidak hanya merupakan seorang pria dan wanita dalam sebuah rumah / keluarga, tetapi juga perkawinan selalu membawa konsekuensi hukum baik bagi suami istri maupun terhadap anak, Putusnya perkawinan atau yang biasa disebut dengan perceraian atau talak sesungguhnya merupakan alternative terakhir, demikian juga halnya dalam melakukan penghibahan harta bersama tersebut kepada anak. Pemasalahan dalam penelitian ini mengenai : hibah orang tua atas harta bersama kepada anak bila terjadi perceraian menurut Hukum Islam dan batalnya hibah orang tua atas harta bersama kepada anak bila terjadi perceraian menurut Hukum Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Normatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan cara penelitian kepustakaan yaitu melakukan pengkajian terhadap data sekunder berupa bahan hukum primer (peraturan perundang- undangan), bahan hukum sekunder (literatur, laporan hasil penelitian, makalah, karya ilmiah yang dimuat dalam majalah ilmiah). Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan hibah orang tua atas harta bersama akibat perceraian pada anak maka harta benda yang dihibahkan maksimal 1/3 dari harta tersebut dan harus merupakan hak dari penghibah. Jadi kalau harta yang dihibahkan tersebut adalah harta bersama, maka harus mendapat persetujuan dari kedua belah pihak suami atau isteri. Jika orang tua menghibahkan sesuatu kepada anaknya dan sudah diserah-terimakan kepadanya, maka dalam hal ini si penghibah boleh menarik kembali hibahnya apabila terjadi perselisihan misalnya melebihkan satu dengan yang lain. Kata kunci: Hibah Orangtua, Harta Bersama, Anak, Hukum Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing, 1. H. Saifullah Basri, S.H, M.H. 2. Hj. Kurniati, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Hibah Orangtua, Harta Bersama, Anak, Hukum Islam.
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Perdata
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited: 02 Jun 2021 04:41
Last Modified: 02 Jun 2021 04:41
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/16592

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.