SATRIA IMAN KURNIANDA, 502017210 (2021) PERTIMBANGAN HAKIM MENGGUNAKAN ALAT BUKTI DALAM MEMUTUS PERKARA PIDANA PEMBUNUHAN (Studi Kasus Putusan Nomor: 1931/Pid.B/2019/PN.Plg). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
502017210_BAB I_SAMPAI_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (180kB) | Preview |
|
Text
502017210_BAB II_SAMPAI_BAB TERAKHIR.pdf Restricted to Repository staff only Download (158kB) |
Abstract
CONSIDERATION OF JUDGES USING EVIDENCE IN DECIDING MURDER CRIMINAL CASES (Case Study Decision Number: 1931/Pid.B/2019/PN.Plg) ABSTRACT Satria Iman Kurnianda The trial of a criminal case is to find out whether a criminal offense has occurred in an event, therefore in the most important criminal proceedings the proceedings are proved. Evidence is a problem that plays a role in the examination process in court because with this proof is determined the fate of a defendant. The legal function in the State of Indonesia is to regulate the order of society in the life of the nation and the state, whereas the violation of the law itself is an event that must exist in every society and is impossible to be eliminated absolutely, because violation of law is an integral part of development More complex. One of the provisions governing how the law enforcement officers carry out the task in the field of repressive is the criminal procedure law which has the purpose of searching and approaching material truth, the complete truth of a criminal case by applying the provisions of criminal procedure law honestly darn precisely with The purpose of finding out who the perpetrator can be charged with is a violation of the law. Keywords: Judge’s consideration, evidence, and murder crime. PERTIMBANGAN HAKIM MENGGUNAKAN ALAT BUKTI DALAM MEMUTUS PERKARA PIDANA PEMBUNUHAN (Studi Kasus Putusan Nomor: 1931/Pid.B/2019/PN.Plg) ABSTRAK Satria Iman Kurnianda Persidangan perkara pidana adalah untuk mengetahui apakah telah terjadi tindak pidana dalam suatu peristiwa, oleh karena itu dalam persidangan perkara pidana acara yang paling penting adalah pembuktian. Pembuktian merupakan masalah yang memegang peranan dalam proses pemeriksaan disidang pengadilan karena dengan pembuktian inilah ditentukan nasib seorang terdakwa. Fungsi hukum di Negara Indonesia ialah untuk mengatur tata tertib masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sedangkan pelanggaran hukum itu sendiri merupakan kejadian yang pasti ada dal am setiap masyarakat dan tidak mungkin untuk dihilangkan secara mutlak, karena pelanggaran hukum merupakan salah satu bagian integral dari perkembangan yang semakin kompleks. Salahsatu ketentuan yang mengatur bagaimana caranya aparat penegak hukum melaksanakan tugas dibidang represif adalah hukum acara pidana yang mempunyai tujuan yaitu untuk mencari dan mendekati kebenaran materiil, kebenaran yang selengkap-lengkapnya dari suatu perkara pidana dengan menerapkan ketentuan hukum acara pidana secara jujur darn tepat dengan tujuan untuk mencari siapakah pelaku yang dapat didakwakan melakukan suatu pelanggaran hukum. Kata Kunci: Pertimbangan hakim, alat bukti, dan pidana pembunuhan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: 1. Mulyadi Tanzili, SH., MH 2. Atika Ismail, SH., MH |
Uncontrolled Keywords: | Pertimbangan hakim, alat bukti, dan pidana pembunuhan. |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Acara Pidana Ilmu Hukum > Hukum Pidana |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 06 May 2021 04:11 |
Last Modified: | 06 May 2021 04:11 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/16341 |
Actions (login required)
View Item |