WEWENANG POLISI MILITER ANGKATAN DARAT DALAM MELAKSANAKAN PROSES PENYIDIKAN TINDAK PIDANA ASUSILA YANG DILAKUKAN ANGGOTA TNI AD ( STUDI KASUS POMDAM II SRIWIJAYA )

KURNIA SARI, NIM : 502017307 (2021) WEWENANG POLISI MILITER ANGKATAN DARAT DALAM MELAKSANAKAN PROSES PENYIDIKAN TINDAK PIDANA ASUSILA YANG DILAKUKAN ANGGOTA TNI AD ( STUDI KASUS POMDAM II SRIWIJAYA ). Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
502017307_BAB I _DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (875kB) | Preview
[img] Text
502017307_BAB II_SAMPAI BAB_TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (313kB)

Abstract

ABSTRAK WEWENANG POLISI MILITER ANGKATAN DARAT DALAM MELAKSANAKAN PROSES PENYIDIKAN TINDAK PIDANA ASUSILA YANG DILAKUKAN ANGGOTA TNI AD ( STUDI KASUS POMDAM II SRIWIJAYA ) Kurnia Sari Salah satu bentuk tindak pidana yang sering terjadi di dalam kehidupan bermasyarakat adalah tindak pidana asusila tidak hanya pada masyarakat umum atau warga sipil saja melainkan juga aparat negara seperti Anggota TNI yang terlibat dalam perbuatan asusila tersebut. Untuk itu dibutuhkannya Polisi Militer dilingkungan TNI yang mempunyai wewenang sebagai penyidik dan penyelidik terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran dan kejahatan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan menjelaskan:Wewenang Polisi Militer Angkatan Darat dalam melaksanakan proses penyidikan tindak pidana asusila yang dilakukan Anggota TNI-AD. Adapun permasalahan dalam skripsi ini yaitu Wewenang Polisi Militer Angkatan Darat dalam melaksanakan proses penyidikan tindak pidana asusila yang dilakukan Anggota TNI-AD, serta faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya tindak pidana asusila yang dilakukan Anggota TNI-AD. Teknik pengumpulan data dilakukan mulai dari penelitian kepustakaan (library research), dalam usaha mendapatkan data sekunder dengan cara mengkaji bahan hukum primer berupa peraturan perundang-undangan dan bahan sekunder yang relevan yaitu buku-buku, hasil penelitian dan hasil karya (ilmiah) sedangkan data lapangan (field research), diperoleh melalui penelitian langsung dari survey dan wawancara pihak pihak yang berhubungan langsung dengan penelitian. Berdasarkan dari hasil penelitian diketahui bahwa, Wewenang Polisi Militer Angkatan Darat dalam proses penyidikan tindak pidana asusila yang dilakukan Anggota TNI-AD, yaitu : menerima laporan atau pengaduan dari seseorang tentang terjadinya suatu peristiwa yang diduga merupakan tindak pidana, pemanggilan terhadap tersangka dan saksi, pemeriksaan tersangka dan saksi, penangkapan dan penahanan, membuat surat putusan penyerahan perkara. Kemudian, faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya tindak pidana asusila yang dilakukan oleh Anggota TNI-AD diantaranya (1) Faktor keimanan, (2) Faktor kurang profesional, (3) Faktor lingkungan, (4) Faktor rumah tangga, (5) Faktor media sosial, (6) Faktor pembinaan satuan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: pembimbing 1. Bapak M. Soleh Idrus, SH., MS 2. Hj. Kurniati, SH., MH
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Polisi Militer, Penyidikan, Tindak Pidana Asusila
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited: 03 May 2021 03:48
Last Modified: 03 May 2021 03:48
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/16176

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.